Post Views 1,755 Indonetwork, Makanan – Di sebagian besar Benua Asia, Anda dapat menemukan spesies burung yang disebut burung walet. Spesies tertentu yang dikenal sebagai burung walet gua memiliki keunikan tersendiri karena bukannya membangun sarang dari ranting, mereka justru membentuk benang tenunan rumit dari air liur bergetah mereka. Benang-benang ini kemudian mengeras saat terkena udara. Itulah yang sering kita sebut sebagai sarang burung walet yang penuh khasiat. Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui gambaran umum dan cara membuat minuman sarang burung walet berikut ini. Gambaran UmumCara Membuat Minuman Sarang Burung Walet1. Sarang Burung dengan Goji Berries & Kurma2. Sarang Burung dengan Bunga Ginseng & Krisan3. Sarang Burung dengan Pir Asia & SantanWaktu yang Tepat Mengkonsumsi Sarang Burung WaletPerawatan Burung Walet Gambaran Umum Sarang burung walet adalah makanan khas Tiongkok yang telah ada selama ratusan tahun. Sarang ini adalah bahan kuliner yang berharga tinggi di sebagian besar Asia karena dianggap dapat meningkatkan kesehatan kulit, memperkuat hati, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena adanya kandungan kalsium dan kalium yang tinggi. Di Indonesia sendiri sarang-sarang ini bisa berharga hingga 10 Juta/Kg. Baca Juga MENGENAL FAKTA-FAKTA BURUNG WALET SI PEMBAWA KEBERUNTUNGAN Cara Membuat Minuman Sarang Burung Walet Saat dimasak, sarang burung ini menjadi agar-agar dan sedikit kenyal. Karena tanpa rasa, disarankan untuk memasak sarang burung walet dengan bahan lainnya untuk menyempurnakan hidangan dan membiarkan rasanya menyerap. Anda dapat meluangkan waktu sekitar 20 menit untuk mencoba cara membuat minuman sarang burung walet di bawah ini. 1. Sarang Burung dengan Goji Berries & Kurma Bahan 1 buah sarang burung Anda juga bisa menggunakan sarang burung instan 2 gelas air mineral 2-3 buah kurma merah kering jujube 6 buah goji berry kering lycium barbarum Gula batu secukupnya Langkah Pembuatan Rendam kurma merah kering dalam air selama sekitar satu jam atau sampai lunak. Potong kurma menjadi dua. Didihkan 2 gelas air mineral. Tambahkan 1 buah sarang burung, kurma merah kering, goji berry kering, dan rebus dengan api sedang selama 15 menit tertutup. Setelah 15 menit, matikan api, tambahkan gula batu secukupnya dan aduk perlahan hingga larut. Tuang ke dalam wadah kaca dan biarkan dingin sebelum Anda dapat menikmatinya. Sumber 2. Sarang Burung dengan Bunga Ginseng & Krisan Bahan 1 buah sarang burung Anda juga bisa menggunakan sarang burung instan 2 gelas air mineral 5 iris akar Ginseng Amerika 6 bunga Krisan kering Langkah Pembuatan Didihkan 2 gelas air mineral. Tambahkan 1 buah sarang burung walet dan rebus dengan api sedang selama 15 menit tertutup. Setelah 15 menit, matikan api, tambahkan akar Ginseng dan bunga Krisan. Biarkan panci tertutup selama 15 menit mirip dengan seduhan teh. Setelah 15 menit, tuangkan ke dalam wadah kaca dan biarkan dingin. Anda juga dapat menyaring bunga dan akar ginseng terlebih dahulu sebelum disajikan. Sajikan dingin. Sumber 3. Sarang Burung dengan Pir Asia & Santan Bahan 1 buah sarang burung Anda juga bisa menggunakan sarang burung instan 2 gelas air mineral Pir Asia berukuran kecil Gula batu secukupnya Santan matang secukupnya Langkah Pembuatan Kupas kulit pir Asia berukuran kecil. Potong 1/4 menjadi potongan kecil seukuran gigitan potongan ini akan dimasukkan ke dalam toples kaca. Potong 1/4 buah pir lainnya yang akan digunakan untuk memasukkan direbus bersama agar menambah rasa. Didihkan 2 gelas air mineral. Tambahkan 1 buah sarang burung walet dan potongan buah pir yang lebih besar dan rebus dengan api sedang selama 15 menit tertutup. Di tengah waktu memasak, tambahkan potongan pir yang lebih kecil. Setelah 15 menit, matikan api, tambahkan gula batu secukupnya, dan aduk perlahan hingga larut. Keluarkan 1/4 buah pir yang lebih besar, sisakan potongan berukuran lebih kecil untuk dimasukkan ke dalam wadah kaca. Tuang ke dalam wadah kaca dan biarkan dingin sebelum dikonsumsi. Sajikan dingin dan tambahkan santan sesuai selera. Sumber Waktu yang Tepat Mengkonsumsi Sarang Burung Walet Waktu selama kehamilan akan menjadi waktu yang disarankan untuk mengkonsumsi sarang burung walet yang dapat dimakan. Selain itu, mengkonsumsinya di siang hari dengan perut kosong ataupun menjadikannya sebagai hidangan penutup dengan resep minuman sarang walet seperti di atas adalah pilihan yang pas. Terakhir, salah satu waktu paling umum untuk mengkonsumsi sarang burung walet adalah ketika Anda sedang batuk pilek. Penelitian telah menunjukkan bahwa glikoprotein dalam sarang burung walet dapat membantu menghilangkan dahak. Baca Juga SEGUDANG MANFAAT SARANG WALET BAGI IBU HAMIL Itulah beberapa waktu dan kesempatan yang direkomendasikan untuk menikmati sarang burung walet meski sebenarnya tidak ada waktu yang buruk’ untuk mengkonsumsinya. Namun, waktu yang paling berkaitan dengan sarang burung adalah Tahun Baru Imlek. Jika Anda memiliki rekan seorang Chinese, mengaplikasikan cara membuat minuman sarang burung walet saat tahun baru Imlek dan memberikannya sebagai hadiah merupakan ide yang yang bagus. Bukan hanya untuk merayakan pesta tahun baru namun juga memulainya dengan peningkatan kesehatan dan imun. Perawatan Burung Walet Selain dikonsumsi dengan cara membuat minuman sarang burung walet seperti di atas, produk ini juga sering dipakai sebagai campuran agar-agar untuk ditambahkan ke sup, nasi, dan berbagai hidangan dengan rasa gurih lainnya. Rasa sarang burung ini tergantung pada kualitasnya, mungkin Anda akan mendapatkan bau yang menyengat di salah satunya. Untuk mendapat kualitas sarang yang baik maka burung-burung ini harus mendapat perawatan yang baik pula. Jika Anda seorang peternak walet, Anda dapat membeli segala keperluan perawatan walet Anda di Karunia Walet. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2016 tersebut merupakan salah satu spesialis penyedia kebutuhan perlengkapan gedung walet terlengkap dan berkualitas.
Bangunanrumah walet 3 lantai bisa memberikan kemudahakan bagi burung walet membuat sarang berkualitas. Kontraktor Rumah Walet 4 Lantai Ukuran 8×12. Desain rumah walet dengan ukuran 4 lantai sangat ideal bagi para pembudidaya. Rumah walet di rancang sebaik mungkin oleh kontraktor agar ia dapat bermanuver dan nyaman saat terbang bahkan – Desain rumah Walet yang bagus sebenarnya tidak perlu terlalu besar dan megah. Rumah Walet kecil minimalis saja sudah bisa membuat burung Walet betah dan mau tinggal di sana. Yang terpenting suasana dan lingkungan di sekitar rumah Walet nyaman serta tidak ada gangguan, baik suara bising atau hewan-hewan lain. Selain itu, bentuk dalam rumah Walet harus dibuat sesuai dengan habitat Walet aslinya agar mereka betah dan cepat buat sarang. Burung Walet suka terbang bebas, otomatis mereka menyukai desain dalam rumah Walet yang luas. Setidaknya, bagian ruang tengah dibuat luas supaya Walet jantan dan betina bisa kawin dengan leluasa. Kalau ruangan tengah rumah Walet sudah luas, jangan lupa diberi sekat atau papan sirip untuk sarang Walet. Dalam hal ini, sekat rumah Walet jangan terlalu banyak agar kondisi dalam rumah Walet tidak panas. Pemasangan papan sirip Walet sebaiknya diberi jarak sekitar 30 cm sampai 50 cm. Anda bisa membuat papan sirip dari bahan kayu agar terasa alami. Baca juga 15 Fakta Menarik tentang Burung Walet dan Sarang Burung Walet di Indonesia Alasan penggunaan papan kayu cukup banyak, di antaranya sebagai berikut Pemasangan papan sirip kayu lebih mudah dan gampang dibongkar pasang. Harga pembuatan papan sirip untuk sekat rumah Walet lumayan murah. Anda bisa lebih mudah menambahkan aksesoris di papan kayu, seperti tweeter Walet, speaker suara pemanggil Walet, dan lain-lain. Papan kayu dapat menghasilkan sarang Walet yang lebih baik. Jenis kayu yang bagus untuk papan sirip dan sekat Kayu sengon Kayu meranti Kayu jati Kayu bangkirai Dari empat jenis kayu tadi, yang terbaik adalah kayu meranti karena teksturnya lunak dan empuk tetapi mempunyai ketahanan yang bagus. Di samping itu, harga kayu meranti lebih murah ketimbang harga kayu yang lain. Oh iya, ada yang mengatakan burung Walet tidak terlalu suka dengan bau khas alami kayu. Nah, untuk menyiasatinya kayu harus dijemur dulu selama 5-8 bulan agar kayu benar-benar kering dan bau khas alami kayu hilang. Ada juga cara lain, yaitu dengan menyemprotkan parfum burung Walet ke papan sirip. Baca juga Kisah Sukses Pengusaha Sarang Burung Walet yang Punya 10 Istri, Omzet Per Tahun Rp 2 Miliar Cara menyekat papan sirip rumah Walet yang benarPembuatan dinding atau tembok dalam rumah WaletBahan atap untuk rumah WaletSuasana dalam rumah Walet agar tetap sejuk, dingin, dan lembabPencarian terkait Cara menyekat papan sirip rumah Walet yang benar Interior dalam rumah Walet Penyekat rumah Walet sebaiknya dibentuk kotak-kotak berukuran 100 cm – 150 cm x 25 cm – 30 cm. Tujuannya agar burung Walet betah dan leluasa tinggal di dalam rumah Walet. Biasanya burung Walet akan membuat sarang di sudut-sudut papan sirip. Alasannya, lokasi sudut sekat papan sirip lebih aman bagi burung Walet. Pemasangan sekat di interior bangunan rumah Walet dilakukan secara melintang dari posisi lubang masuk. Fungsi pemasangan sekat melintang untuk menghalangi sinar matahari atau cahaya masuk ke dalam ruangan Walet. Selain itu, agar bagian dalam rumah Walet tetap gelap. Jangan lupa, sekat rumah Walet harus kuat dan merapat ke plafon agar tidak digunakan kecoak atau serangga untuk tempat bersembunyi. Tak hanya itu, permukaan kayu juga harus dibuat kasar supaya Walet lebih mudah membuat sarang. Pembuatan dinding atau tembok dalam rumah Walet Bagian dalam rumah Walet Bagian dinding gedung rumah Walet dibuat dengan bahan batako atau batu bata. Namun, lebih baik pakai batu bata agar kondisi ruangan tetap sejuk dan lembap. Susunan batu bata sendiri kalau bisa dua lapis dengan lebar sekitar 45 cm. Selain agar ruangan terasa sejuk, dinding tembok rumah Walet yang tebal membuat pencuri atau maling sulit menjebolnya. Bahan atap untuk rumah Walet Bentuk dalam rumah Walet didesain sedemikian rupa agar Walet betah dan cepat membuat sarang. Salah satu faktor utama yang membuat burung Walet nyaman tinggal di dalam rumah Walet adalah pemilihan bahan atapnya. Atap rumah Walet yang bagus sebaiknya terbuat dari genteng untuk menjaga suhu ruangan dan kelembapan ruangan pada siang hari atau malam hari. Kalau rumah Walet menggunakan atap berbahan seng dan asbes, maka suasana di dalam ruangan akan terasa panas saat siang hari dan akan terasa dingin pada malam hari. Tentu hal ini membuat burung Walet tidak nyaman. Suasana dalam rumah Walet agar tetap sejuk, dingin, dan lembab Mesin kabut di dalam rumah Walet biar ruangan sejuk Bagaimana cara membuat rumah Walet agar terasa sejuk, dingin, dan lembab? Ternyata salah satu caranya dengan membuat kolam air di tengah ruangan bagian bawah. Seperti habitat burung Walet di goa, pasti di dalamnya ada genangan atau aliran air supaya goa tetap sejuk dan lembab. Kalau mau instan, Anda bisa memakai air conditioner AC, kipas angin raksasa, dan mesin kabut. Sayangnya, alat-alat untuk mendinginkan ruangan gedung Walet ini membutuhkan biaya dan perawatan yang cukup mahal. Oleh karena itu, banyak peternak Walet lebih memilih kolam air dan penempatan ember-ember besar berisi air di dalam rumah Walet. Baca juga 5 Kekurangan Burung Walet yang Tidak Diketahui Banyak Orang Demikian beberapa tips untuk menunjang bentuk dalam rumah Walet agar Walet betah dan cepat membuat sarang. Yang penting, bagian interior atau bagian dalam rumah Walet dibentuk seperti suasana goa yang lembab, gelap, dan penuh ruangan-ruangan luas. Dengan begitu, Walet menjadi betah dan langsung membuat sarang. Agar Anda tak bingung, silakan melihat video bentuk dalam rumah Walet berikut Jika artikel bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman kalian. Terima kasih. Pencarian terkaitdesain rumah walet dari kayurumah yang disukai waletrumah walet kecilrumah walet dinding asbesmembuat rumah walet murahrumah walet dari kayugedung walet dari kayurumah walet kayugambar sekat rumah waletkayu sirip yang paling disukai walet Spesieswalet umumnya dibedakan berdasarkan ukuran tubuh, warna bulu, dan bahan yang dipakai untuk membuat sarang. Menurut klasifikasi walet termasuk ke dalam family Apodidae, kakinya lemah, tidak dapat bertengger.Berdasarkan pembagian secara biologi burung walet terbagi atas enam jenis yaitu, Collocalia Fuciphagus (walet putih), Collocalia gigas