Caramenyembunyikan dan menampilkan palet Palet pada Photoshop
Pada panduan ini, saya akan menunjukkanmu cara membuat tata letak elegan yang sederhana di Photoshop. Kita akan menggunakan sebuah gambar kuat di atas lipatannya di manapun itu dengan beberapa pesan sederhana yang diikuti tipografi yang bersih dan elegan. Aset-aset Panduan Untuk mengikuti, kamu perlu aset-aset berikut tersedia secara gratis Cafe photo dari Refe PT Serif font dari Font Squirrel Bentham font fdari Font Squirrel Mempersiapkan Dokumennya Langkah 1 Mulai dengan membuat sebuah dokumen baru File > New... menggunakan pengaturan berikut. Kamu bebas menggunakan kanvas dengan dimensi yang kamu suka - situtsnya tidak memiliki ukuran tetap. Pastikan resolusinya diatur ke 72 piksel/inciLangkah 2 Mari buat beberapa pedoman sehingga tata letak kita memiliki ruang yang cukup dan terlihat seimbang. Saya tidak selalu menggunakan grid, tapi mengatur beberapa pedoman akan memastikan kerapihan dan akan membantu untuk mendefinisikan lebar situs. Pergi ke View > New Guide... dan atur beberapa garis pedoman. Saya biasanya menggnakan 1000px sebagai lebar situs dan menambahkan beberapa garis pedoman dari pinggir sehingga ada ruang untuk bernafas. Catatan Garis pedoman yang digunakan pada panduan ini Vertikal di 100 px, 285px, 445px, 600px, 605px, 765px, 925px dan 1100px. Tips Kamu juga bisa menggunakan plugin GuideGuide untuk membuat prosesnya jauh lebih cepat. Langkah 3 Mengikuti Photoshop etiquette akan membantu item-item terorganisir dan mudah untuk dinavigasi atau edit. Mari buat tiga grup layer bernama Header, Content, Sharing dan Footer. Untuk membuat grup, pergi ke Layer > New > Group... dan berikan masing-masing nama sesuai yang saya sebutkan. Untuk membuatnya secara cepat cukup klik ikonnya. Mendesain Area Header Area header memainkan peran sangat penting dalam menarik pengguna dan memastikan pengunjung tetap di situs. Untuk blog ini saya akan menggunakan foto sebuah cafe di London yang bersahabat. Saat memilih sebuah gambar untuk proyekmu pastikan dia mengirim pesan yang tepat ke pengunjung dan memenuhi kebuthan klien. Langkah 1 Pertama mari buat latarbelakang dari blog. Di dalam grup Header gambar persegi dengan warna apapun menggunakan Rectangle Tool U. Pada kasus saya, saya menggunakan sebuah persegi berukuran 1200x600px dan meletakkannya di bagian atas dokumennya. Sekarang unduh foto cafe, seret ke dokumen Photoshop dan letakkan di atas layer persegi. Ganti nama layer gambar dengan sesuatu yang bisa kamu kenali nantinya, saya menggunakan IMG. Selanjutnya tahan tombol Alt dan arahkan mouse ke layer foto hingga kamu melihat panah kecil mengarah ke bawah, lalu lepas. Kamu baru saja membuat sebuah Clipping Mask. Sekarang tekan CMD+T dan ubah ukuran foto sesuai yang kamu inginkan. Tips Tahan tombol Shift untuk mengubah ukuran secara proporsional. Langkah 2 Sekarang kita harus membuat latarbelakang blog kita lebih gelap dan natural jadi saat kita menaruh teks di atasnya, di a akan terbaca. Mari kaburkan sedikit gambar kita dengan Filter > Blur > Gaussian Blur... dan atur Radius ke 3 pixels. Menggunakan efek kabur sedikit membantu untuk menghilangkan detil tajam gambar dan mengizinkan pengunjung untuk fokus pada elemen yang lebih menonjol darlam hal ini adalah pesan blog kita. Mari buat sebuah layer di atas gambar dan buat menjadi sebuah Clipping Mask seperti yang ditunjukkan pada tahap sebelumnya, Lalu isi dengan warna hitam dan ubah opacity-nya ke 50% sehingga gambar kita menjadi lebih gelap tapi masih terlihat. Langkah 3 Ini waktunya untuk menambah logo untuk blog kita. Buat sebuah grup baru di dalam grup Header dan namai dia Logo. Untuk panduan inni saya akan menggunakan logo sederhana berbasis tipografi. Ambil Horizontal Type Tool T, Bentham 30px dan tulis judul blog-mu. Perhatikan bahwa spasi hurufnya lebih lebar dari biasanya membuat kesan elegan dan mudah untuk dibaca. Untuk memberikan penekanan mari berikan pinggiran ke sekitarnya. Ambil Rectangle Tool U dan gambarsebuah persegi yang sedikit lebih besar dari teks. Klik kanan di atar layer-nya dan pilih Blending Option... terapkan opsi stroke berikut. Terkahir atur Fill layer persegi ke 0% dan kamu memiliki garis 1 px yang bagus di sekitar logo fiksional-mu. Langkah 4 Ini adalah saat di mana kita menambahkan pesan blog yang akan merangkum mengenai apa blog-nya. Ambil Horizontal Type T, 60px font Bentham dan tulis pesan pendek untuk pembaca-mu. Pastikan tinggi barisnya cukup luas sehingga teks-nya memiliki ruang untuk bernafas dan terlihat seimbang. Untuk ampersand-nya saya menggunakan Baskerville Italic, font ini lebih berhiasan. Untuk pesan kedua saya menggunakan PT Serif Italic dengan ukuran 20px. Pastikan kamu meletakkan pesan secara vertikal di tengah gambar sehingga dia terlihat seimbang dan terpoles. Mendesain Area Konten Perkecil grup Header dengan mengklik panah kecil di sampong judul grup dan buka Gruo Content sehingga semua layer terorganisir dan mudah untuk dinavigasikan. Langkah 1 Bari buat kiriman blog kita. Ambil Horizontal Type Tool T dan dengan font gelap dan agak besar tulis judul kirimanmu. Hindari memilih warna yang benar-benar hitam, tapi pilihlah yang sedikit lebih kabur seberti abu-abu hitam, sehingga dia tidak terlalu keras. Untuk pandaun ini saya menggunakan warna abu-abu gelap 444444 berukuran 42px dengan font Bentham dalam kapital. Letakkan judul ditengah dokumen dan berikan sedikit ruang di bagian atas sehingga perhatian pembaa terarah ke judul. Langkah 2 Kurangi ukuran font ke sekitar 14px dan masukkan tanggal, penulis, kategori, penulis, tag, lokasi ataupun yang kamu inginkan ke kiriman sehingga itu memberikan pembaca tinjauan umum dari publikasi. Dalam kasus saya, saya meletakkan tanggal dan lokasi ke kiriman dalam huruf kapital agar cocok dengan judul. Langkah 3 sebuah blog tanpa konten asli tidak bernilai apa-apa, tak peduli sebagus apapun desainnya. Dengan Horizontal Type Tool T tahan mouse-mu dan buat sebuah kontainer di antara garis pedoman kedua dan terakhir. Ukuran kontainer-nya seharusnya 640px dan tingginya tergantung panjang dari kirimanmu. Atur warna latarbelakang-nya ke sesuatu yang lebih terang dan mudah bagi mata. Saya menggunakan abu-abu terang 6f6f6f 18px PT Serif dengan tinggi 34px. tinggi baris harusnya antara - tergantung gaya dari typeface-nya. Kamu juga bisa dengan mudah menghitung tinggi baris dengan mengalikan ukuran font-nya dengan contohnya dalam kasus saya ukuran font-nya 18px sehingga 18* = Langkah 4 Sebagai seorang desainer kamu harus selalu berpikir mengenai lingkungan desain dinamis jadi masukkan gaya untuk hyperlink dan keadaan tersorot dari tombol. Percayalah, pengembang akan berterima kasih untuknya. Ambil sebuah warna halus yang akan menonjol di tulisanmu, srot satu dari frasa yang akan menautkan ke suatu tempat dan ganti warnanya. Dalam kasus saya adalah merah pucat e3514e Mendesain Tombol Berbagi Kita telah selesai dengan tulisan utama dari kiriman dan sekarang kita akan membuat beberapa tombol berbagi sehingga pembaca dapat membagikan konten ke sosial media mereka. Langkah 1 Perkecil grup Content dan buka Grup Sharing di mana kita akan metelakkan tombol kita. Ambil Rectangle Tool U dan gambar sebuah persegi di antara garis pedoman kedua dan terakhir sebagai kopi kiriman utama. Dalam kasus saya adalah 640x54px. Lalu klik kanan, pilih Blending Options... dan terapkan pengaturan berikut. gunakan warna 838383Terakhir, kurangi Fill layer ke 0% dan kamu akan memiliki sebuah outline sebagai kontainer untuk jaringan sosial media-mu. Langkah 2 Ambil Line Tool U dan atur lebarnya ke 1px, setelahnya gambar tiga garis vertikal yang akan membagi kontainer kita ke empat pecahan yang sama. Gari pedoman akan membantu meletakkannya. Pastikan garisnya memiliki warna yang sama dengan outline kontainernya. Tips Tahan tombol Shift untuk memastikan garisnya lurus. Tips Klik CMD+ untuk menunjukkan/menyembunyikan garis pedoman. Langkah 3 Terakhir ambil Horizontal Type Tool T dan ketik sesuatu sehingga orang-rang tahu bahwa itu untuk berbagi. dalam kasus saya, saya menggunakan SHARE, setelah saya menulis nama-nama media sosial yang tersedia untuk berbagi. Letakkan namanya di tengah kontainer dan atur tengah mereka di antara blok-blok terpisah. Langkah 4 Bagus! Pembagian di sosial media selesai, yang kit butuhkan sekarang adalah menyelesaikan keadaan tersorot dari tombol. Ambil Rectangle Tool U dan gunakan warna yang sama dengantautan, gambar sebuah persegi di bawah nama sosial media yang mencakup area terpisah. Mendesain Footer Akhirnya ini waktunya untuk membungkus blog kita dengan meletakkan footer sederhana dengan informasi hak cipta. Langkah 1 Perkecil grup Sharing dan buka grup Footer. Lalu gambar sebuah persegi sederhana di bagian bawah yang melintasi dokumen secara horizontal dan meninggalkan ruang yang cukup di bagian atas. Saya menggunakan abu-abu 555555 dan ruang putih berukuran sekitar 110px di atasnya. Langkah 2 Ambil Horizontal Type Tool T dan tulis hak cipta yang sederhana. Dalam kasus saya, saya menggunakan PT Serif 14px putih FFFFFF Letakkan kopi-mu di tengah persegi dan ratakan secara vetikal. Dan kita selesai dengan tata letaknya. Selamat!Kesimpulan Di panduan ini kita telah membahas proses kreatif pembuatan tata letak blog yang sederhana dan elegan. Dia memiliki header kuat berbasis gambar di bagian atas, dan menggunakan pendekatan typografy-first ke konten blognya. Cek Membuat dan Memberi Tema Blog Berbasis Evernote dengan di mana kita akan membuat tata letak blog ini untuk browser dan mengintegrasikannya dengan blogging platform! Jika kamu memiliki pertanyaan atau ide, mohon beri tahu kamu melalui kolom komentar!
Untuklangkah pertama, tampilkan fasilitas tersebut dengan cara menyeleksi objek yang akan diatur jarak atau letaknya --> Menu Arrange --> kemudian klik Align and Distribute.
Unduh PDF Unduh PDF Dengan Adobe Photoshop, Anda bisa menggabung dan memadukan 2 foto dengan mudah. Yang harus Anda lakukan adalah membuka kedua fotonya di Photoshop, menempatkan atau melapiskan overlay salah satu foto di atas yang lain, kemudian memilih pengaturan blending dan opacity yang diinginkan. Jika komputer Anda belum terpasang Photoshop, gunakan saja Adobe Photoshop Mix gratis untuk menggabung foto di perangkat Android, iPhone, dan iPad. Baca terus artikel ini untuk mengetahui caranya. 1Jalankan Photoshop pada Windows atau Mac. Aplikasi ini berada di area All Apps yang terdapat di menu Start komputer Windows, atau folder Applications pada Mac. 2 Buka foto pertama. Lakukan ini dengan mengeklik File, memilih Open, dan mengeklik 2 kali berkas gambar yang diinginkan. Untuk membuat berkas baru, tekan tombol Ctrl+N Windows atau ⌘ Cmd+N Mac, namai berkasnya, kemudian klik OK. 3Klik ikon New Layer. Anda bisa menemukannya di pojok kanan bawah panel Layers. Ikonnya berbentuk selembar kertas kotak, dengan bagian sudut ditekuk ke atas. Ini akan membuat lapisan layer baru untuk diisi dengan gambar kedua. 4Buka foto kedua. Lakukan ini dengan mengeklik File > Open dan mengeklik 2 kali berkas gambar kedua yang diinginkan.[1] 5 Seret drag, lepaskan drop, ubah ukurannya, dan potong gambarnya. Gunakan tetikus mouse untuk menyeret gambar kedua dan menempatkannya di atas gambar pertama sesuai keinginan Anda. Klik opsi buka-bawah drop-down yang berisi tulisan "Normal", lalu ubah ke "Screen". Setelah itu, ubah opacity-nya untuk melihat tampilan 2 gambar ketika digabung menjadi satu. Anda bisa menyunting gambar lebih lanjut menggunakan Layer Panel.[2] 6Simpan hasil akhirnya. Klik File > Save/Export. Saat melakukan penyimpanan, berkasnya akan disimpan dalam ekstensi .psd. Jika ingin mengubah berkas .psd menjadi .jpg atau .png, klik Export. Iklan 1 Buka aplikasi Adobe Photoshop Mix. Ikonnya berbentuk 2 lingkaran tumpang-tindih. Anda bisa menemukannya di layar beranda, laci aplikasi, atau dengan melakukan pencarian. Jika belum mempunyai Adobe Photoshop Mix, dapatkan aplikasi ini secara gratis di Play Store perangkat Android dan App store untuk iOS. Photoshop Express aplikasi Photoshop biasa untuk perangkat seluler hanya bisa digunakan untuk menyunting satu gambar dalam satu waktu, yang bisa dilakukan dengan menyentuh "Open" di menu "File". Namun, jika ingin menggunakan Photoshop Mix, Anda harus berlangganan Adobe Suite. Anda bisa menggunakan aplikasi ini dalam uji coba gratis selama 7 hari. Mendaftar sign up atau masuklah sign in ketika diminta. 2Sentuh lingkaran biru yang memiliki ikon plus +. Ikonnya berada di pojok kanan bawah. Tombol ini digunakan untuk membuat proyek baru. 3Sentuh Device. Jika gambar yang diinginkan sudah ada di ponsel, Anda bisa langsung memilihnya dari folder gambar di ponsel yang akan langsung terbuka. Jika gambarnya disimpan di lokasi penyimpanan lain, Anda bisa menyentuh pilihan yang lain. 4Sentuh gambar yang diinginkan. Anda bisa menyunting gambar lebih lanjut menggunakan semua alat yang terdapat di atas dan bawah gambar. 5Sentuh lingkaran putih kecil yang di tengahnya terdapat ikon plus +. Anda bisa menemukannya di samping kanan gambar. Dengan menyentuhnya, Anda akan diminta untuk membuka gambar lain. 6Sentuh Device. Jika gambar yang diinginkan sudah ada di ponsel, Anda bisa langsung memilihnya dari folder gambar di ponsel yang akan langsung terbuka. Jika gambarnya disimpan di lokasi penyimpanan lain, sentuh foldernya untuk mencari gambar tersebut. 7 Sentuh gambar yang diinginkan. Gambar kedua akan ditempatkan di lapisan lain di dalam Mix. Mungkin Anda harus mengubah ukuran kanvasnya. Anda bisa menyunting gambar lebih lanjut dengan semua alat yang terdapat di atas dan bawah gambar. Sentuh gambarnya untuk beralih antara gambar dan lapisan. 8 Sentuh ikon Share . Ikonnya terdapat di pojok kanan atas. 9Sentuh Save To Gallery untuk menyimpan gambar hasil penyuntingan. Anda juga bisa membagikan gambarnya dengan aplikasi yang kompatibel, menggunakan opsi •••.[3] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
1 Pertama, pastikan kalian sudah membuat/menentukan objek yang akan dieksekusi. Seperti gambar di bawah ini 2. Kemudian pastikan bahwa kalian sudah memilih Move Tool, jika belum bisa tekan ' V ' pada keyboard 3. Lalu, kalian bisa tekan ctrl + A pada keyboard. Difungsikan untuk memilih atau select semua gambar.
Dalam tutorial ini kami akan menjelaskan cara membuat desain retro satu halaman web menggunakan Adobe Photoshop. Sementara sebagian besar desain dibuat di Photoshop, kami juga akan menggunakan Illustrator untuk membuat berbagai bentuk dan elemen. Mari kita mulai! Tutorial ini adalah kolaborasi dengan Ciursa Ionut. Tutorial aset Aset berikut digunakan selama produksi tutorial ini. Retro ikon Tileables Shapes Pack Tileables baris Pack Muncie font Oswald font Open Sans font LeckerliOne font Sistem 960 grid Dalam tutorial ini kita akan menggunakan sistem Grid 960. Download dan unzip file arsip. Kemudian pergi ke folder "Photoshop" di dalam "template". Di sana Anda akan menemukan semua. PSD file. Untuk desain web ini kita akan menggunakan grid 12 kolom. Setelah Anda membuka .psd file di Photoshop Anda akan melihat bar merah 12. Itulah grid yang kami akan menggunakan. Anda dapat menyembunyikan Bar merah dengan mengklik ikon mata lapisan "12 Col Grid". Selama tutorial ini saya akan meminta Anda untuk membuat bentuk dengan dimensi tertentu. Buka Info panel jendela > Info dan ketika Anda membuat bentuk yang Anda akan melihat dengan tepat lebar dan tinggi dalam panel ini. The. PSD file berisi beberapa panduan juga yang akan sangat berguna. Untuk mengaktifkan mereka pergi ke View > Tampilkan > panduan, atau menggunakan cara pintas Ctrl/Cmd +;. Saya biasanya menyembunyikan Bar merah dan Aktifkan panduan setiap kali aku membutuhkannya. Grid akan membantu kita menerapkan prinsip desain keselarasan, yang menyatakan bahwa setiap elemen desain harus secara visual terhubung dengan yang lain satu dan tidak ada yang harus ditempatkan secara acak. Sekarang bahwa kita membahas dasar-dasar menggunakan sistem Grid 960, kita dapat melanjutkan untuk menciptakan tata letak web yang sebenarnya. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang sistem Grid 960 Anda dapat membaca panduan yang lebih komprehensif. Langkah 1 - menyiapkan dokumen dan menciptakan latar belakang Buka "960_grid_12_col .psd" file dalam Photoshop. Kami membutuhkan lebih banyak ruang untuk bekerja dengan, sehingga kita harus meningkatkan ukuran kanvas. Pergi ke gambar > kanvas ukuran Ctrl/Cmd + Alt Option + C. Mengatur lebar 1200px dan tinggi untuk 1700px. Kemudian klik pada titik anchor menengah atas. Itu adalah titik gambar akan memperluas dari. Sekarang kita akan menciptakan sebuah pola yang akan diterapkan ke latar belakang website. Buat dokumen baru Ctrl/Cmd + N dengan dimensi 1px oleh 3px. Kemudian buat layer baru Ctrl/Cmd + Shift + N. Memperbesar dan menggunakan Rectangular Marquee Tool M untuk membuat 1px dengan 1px pilihan di bagian atas dokumen Anda. Isi pilihan ini dengan hitam menggunakan alat ember cat M. Tekan Ctrl/Cmd + D untuk membatalkan. Menyembunyikan layer "Latar belakang" dan pergi ke Edit > mendefinisikan pola. Sekarang Anda dapat menutup dokumen ini. Kembali ke dokumen desain web Anda dan menyembunyikan layer "12 Col Grid", tetapi selalu tetap di bagian atas panel lapisan. Dengan cara ini Anda dapat mengaktifkannya dan memeriksa jika elemen desain web Anda diselaraskan untuk grid. Pergi ke lapisan > Layer baru mengisi > warna Solid dan set warna f2f1ed. Nama lapisan ini "Main latar belakang". Kami akan menerapkan penyaring kebisingan ke lapisan ini, tapi kami tidak ingin rasterize itu. Sebaliknya kita akan menggunakan sebuah objek yang cerdas, sehingga kita dapat mengedit filter nanti jika diperlukan. Hal ini selalu praktik yang baik untuk bekerja sebagai non-destruktif mungkin dan menjaga semuanya dapat diedit. Klik kanan pada layer "Latar belakang utama" dan pilih dikonversi ke pintar objek. Kemudian pergi ke Filter > kebisingan > Tambahkan kebisingan dan menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Klik dua kali pada lapisan ini untuk membuka jendela Layer Style layer dan menerapkan pola yang Anda buat. Ini akan memberi kita tekstur karton yang halus yang akan kita gunakan seluruh seluruh desain. Langkah 2 - membuat latar belakang header Membuat grup baru lapisan > baru > Group dan nama itu "Header". Buat kelompok lain di dalamnya dan nama itu "Header bg". Pilih Rectangle Tool U dan membuat persegi panjang dengan dimensi 1200px dengan 150px dan warna e9e5db. Nama lapisan ini "header bg" dan menempatkannya di bagian atas dokumen Anda. Klik kanan pada "header bg" lapisan dan pilih dikonversi ke pintar objek. Pergi ke Filter > kebisingan > Tambahkan kebisingan dan menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Membuat pola garis vertikal baru seperti yang Anda buat sebelumnya. Untuk pola ini mengatur ukuran dokumen untuk 3px oleh 1px. Setelah Anda menyimpan pola Edit > mendefinisikan pola, kembali ke dokumen desain web Anda, klik dua kali pada "header bg" lapisan untuk membuka jendela Layer Style layer dan menerapkan pola yang Anda buat. Tidak ada banyak kontras antara latar belakang header dan latar belakang utama, jadi kita akan menambahkan beberapa pemisah dan gradien untuk menentukan setiap bagian lebih baik. Pilih baris alat U dan ditetapkan berat 1px. Tahan tombol Shift dan membuat garis horizontal di bagian bawah header Anda menggunakan warna bcb9b1. Nama lapisan ini "1px line". Menduplikasi lapisan ini Ctrl/Cmd + J, pilih bergerak alat V dan menekan tombol panah bawah pada keyboard Anda untuk bergerak 1px lapisan ini turun. Mengubah warna dari baris baru untuk f8f7f5. Gunakan Rectangular Marquee Tool M untuk membuat pilihan di bawah header 1. Kemudian pergi ke lapisan > Layer baru mengisi > gradien dan menggunakan pengaturan dari gambar berikut 2. Nama lapisan ini "bawah gradien" dan set modus campuran lembut cahaya 20%. Gandakan layer gradien dan bergerak yang baru di bagian atas header. Nama lapisan ini "atas gradien". Klik pada thumbnail untuk mengedit gradien dan mencentang opsi Reverse. Ini akan memberi kita atas-ke-bottom gradien. Sekarang kita akan menambahkan pola baru di bawah header. Gunakan Rectangle Tool U untuk membuat 160px tinggi persegi panjang di bawah header 1. Nama lapisan ini "pola" dan set yang mengisi menjadi 0%. Klik dua kali pada lapisan ini untuk membuka jendela Layer Style layer dan menerapkan pola Overlay efek 2. Pola yang saya gunakan adalah dari Pak garis Tileables. Pada saat lapisan ini memiliki tepi tajam bawah. Kami ingin bahwa tepi menjadi lebih lembut, jadi kita akan menggunakan masker. Pergi ke lapisan > lapisan masker > mengungkapkan semua. Kemudian pilih Gradient Tool G dengan gradien hitam-untuk-transparan. Tahan tombol Shift dan tarik gradien vertikal di bawah lapisan ini untuk menutupi keluar tepi bagian bawah 3. Kita akan menciptakan satu lebih gradien di bawah header. Gunakan Rectangular Marquee Tool M untuk membuat pilihan seperti yang Anda lihat dalam gambar di bawah 1. Pergi ke lapisan > Layer baru mengisi > gradien dan menggunakan pengaturan dari gambar berikut 2. Nama lapisan ini "konten teratas gradien" dan set modus campuran untuk lembut cahaya 50% 3. Langkah 3 - membuat logo Untuk logo kami akan menggunakan dua font Muncie dan dariarul. Pilih jenis alat T dan menulis nama website Anda menggunakan font Muncie dengan 847e70 warna dan ukuran 80px. Menambah bayangan lapisan ini menggunakan pengaturan dari gambar di bawah 1. Ini akan menciptakan menyoroti halus ke teks dan membuatnya terlihat lebih tajam. Gunakan baris alat U dengan latar depan warna 837d6f untuk membuat dua baris di atas lapisan teks Anda dan dua orang lain di bagian bawah. Nama lapisan-lapisan ini "1px line" 2. Lihatlah gambar berikut untuk referensi. Pilih semua garis 4 lapisan dan duplikat mereka dengan menyeret mereka atas tombol "Buat layer baru" dari bawah panel Layers. Mengubah warna baris baru untuk putih dan mengatur mereka opacity 50%. Menggunakan Move Tool V untuk memindahkan 1px baris ini di bawah gelap yang 3. Grup semua baris lapisan bersama-sama pilih mereka dan tekan Ctrl/Cmd + G. Nama grup "baris". Menggunakan jenis alat T untuk menulis kata "Retro" di tengah-tengah garis bawah. Menggunakan font dariarul dengan 21px ukuran dan warna 847e70. Menerapkan bayangan lapisan ini menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Sekarang kita akan menambahkan logo Envato di atas dua baris. Pertama, Unduh "didukung oleh Envato API". PSD file dan buka di Photoshop. Klik dua kali pada thumbnail "Vektor Smart objek" dan file akan dibuka dalam Adobe Illustrator. Pilih objek daun dan mengubah warna gradien 847d6f dan 5b574f. Penggunaan alat seleksi langsung A untuk memilih daun dan copy Ctrl/Cmd + C. Kembali ke Photoshop dan paste Ctrl/Cmd + V sebagai objek yang cerdas. Pergi ke Edit > Free Transform Ctrl/Cmd + T, tahan tombol Shift dan skala lapisan ini. Nama lapisan ini "envato logo" dan bergerak di atas dua baris. Menyalin gaya lapisan Drop Shadow dari lapisan teks "Retro" dan menyisipkan satu ini. Kami ingin menyembunyikan garis di bawah Envato logo dan lapisan teks "Retro". Kita dapat melakukan ini menggunakan masker. Klik pada kelompok "baris" untuk membuatnya aktif. Gunakan Rectangular Marquee Tool M untuk membuat dua pilihan, seperti yang Anda lihat dalam gambar di bawah ini Catatan tahan tombol Shift setelah membuat seleksi pertama, sehingga Anda dapat menambahkan kedua. Pergi ke lapisan > lapisan masker > menyembunyikan pilihan. Sekarang garis di bawah Envato logo dan lapisan teks harus tersembunyi. Step 4 Membuat pita bar navigasi Panel navigasi untuk desain web ini akan menjadi pita yang kita akan membuat menggunakan bentuk, benda-benda yang cerdas, penyaring kebisingan dan lapisan gaya. Pertama, membuat grup baru dan nama itu "Navigasi". Kemudian membuat kelompok lain di dalam yang pertama dan nama itu "pita". Gunakan Rectangle Tool U untuk membuat persegi panjang dengan dimensi 610px dengan 44px dan warna d8cfba. Nama lapisan ini "persegi", klik kanan dan pilih dikonversi ke pintar objek. Kemudian menerapkan penyaring kebisingan Filter > kebisingan > Tambahkan kebisingan menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Klik dua kali pada lapisan ini untuk membuka jendela gaya lapisan dan menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Pola yang saya gunakan adalah dari Tileables bentuk Pack. Stroke warna yang saya digunakan adalah b1aa99. Menggunakan pena alat P untuk membuat bentuk dari akhir pita. Lihatlah gambar berikut untuk referensi 1. Nama ini lapisan "kiri akhir" dan bergerak di bawah lapisan "persegi". Mengimbangi ini bentuk 10px turun dari tepi atas persegi panjang dan 10px ke kanan dari tepi kiri persegi tersebut 2. Klik kanan pada lapisan ini dan pilih dikonversi ke pintar objek. Menerapkan penyaring kebisingan dengan pengaturan dari gambar di bawah. Klik dua kali pada lapisan ini untuk membuka jendela gaya lapisan dan menggunakan pengaturan dari gambar berikut 3. Stroke warna yang saya digunakan adalah d 9 9684. Gandakan layer "kiri akhir" Ctrl/Cmd + J dan pergi ke Edit > mengubah > Flip Horizontal. Nama lapisan baru "tepat akhir" dan memindahkannya ke sisi kanan persegi panjang. Kemudian mengatur sudut Inner Shadow lapisan ini untuk 180 derajat. Menggunakan pena alat P dengan latar depan warna 6 c 6554 untuk membuat sebuah segitiga yang menghubungkan persegi panjang dengan bentuk berakhir pita 1. Dalam gambar di bawah ini saya membuat segitiga ini merah untuk membuatnya lebih terlihat. Nama ini lapisan "kiri segitiga", klik kanan dan pilih dikonversi ke pintar objek. Kemudian menerapkan penyaring kebisingan dengan pengaturan dari gambar di bawah 2. Menduplikasi lapisan ini Ctrl/Cmd + J dan pergi ke Edit > mengubah > Flip Horizontal. Nama lapisan baru "kanan segitiga" dan memindahkannya ke sisi kanan pita. Sekarang kita akan menambahkan beberapa bayangan dan menyoroti untuk pita. Gunakan Rectangular Marquee Tool M untuk membuat pilihan dengan dimensi 10px dengan 44px lebih dari sisi kiri persegi panjang 1. Pergi ke lapisan > Layer baru mengisi > gradien dan menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Nama lapisan ini "kiri sorot" dan set modus campuran lembut cahaya 70% 2. Membuat pilihan baru dengan dimensi 5px dengan 44px 3. Pergi ke lapisan > Layer baru mengisi > gradien dan menggunakan b5ae9d-untuk-transparan gradien 4. Nama lapisan ini "meninggalkan bayangan". Duplikat ini dua lapisan dan memindahkan mereka ke sisi kanan persegi panjang. Kemudian mengubah sudut gradien ini dua lapisan untuk 180 derajat 5. Sekarang kita akan menciptakan efek dijahit pita yang menggunakan garis putus-putus. Pertama, kita perlu membuat pola baru. Buat dokumen baru Ctrl/Cmd + N dengan dimensi 10px oleh 1px. Memperbesar dan menggunakan Rectangular Marquee Tool M untuk membuat pilihan dengan dimensi 6px dengan 1px, seperti yang Anda lihat dalam gambar di bawah. Buat layer baru dan mengisi pemilihan dengan hitam. Tekan Ctrl/Cmd + D untuk membatalkan. Menyembunyikan layer "Latar belakang" dan pergi ke Edit > mendefinisikan pola. Simpan pola Anda dan kemudian tutup dokumen ini. Kembali ke dokumen desain web dan membuat grup baru di dalam kelompok "pita". Nama ini satu "berlari baris". Gunakan baris alat U untuk membuat garis horizontal 1px di atas pita persegi panjang 1. Mengatur isi lapisan ini menjadi 0%. Kemudian menerapkan pola garis putus-putus yang Anda buat sebelumnya 2. Nama lapisan ini "1px berlari ke garis", klik kanan dan pilih dikonversi ke pintar objek. Klik dua kali pada lapisan ini untuk membuka jendela Layer Style layer dan menerapkan Color Overlay efek menggunakan warna b1aa99 3. Sekarang kita akan menambahkan garis putus-putus berwarna terang untuk membuat dijahit efek terlihat lebih tajam. Gandakan layer ini Ctrl / Cmd + J dan ubah warnanya ke e4ddcd. Menggunakan Move Tool V untuk memindahkan ini 1px garis putus-putus di bawah yang pertama 4. Pilih dua lapisan garis putus-putus dan duplikat mereka. Kemudian pindah baris baru di bagian bawah persegi 5. Langkah 5 - membuat latar belakang pita Sekarang kita akan membuat latar belakang untuk ribbon untuk membuatnya terlihat seperti itu dibungkus di sekitar dinding. Membuat grup baru, nama itu "ribbon bg" dan meletakkannya di bawah kelompok "pita". Menggunakan Rectangle Tool U untuk menciptakan sebuah persegi panjang hitam di bawah pita. Pastikan persegi ini ditempatkan dalam pita dua segitiga. Nama lapisan ini "pita bg" dan set modus campuran untuk lembut cahaya 20%. Gunakan Rectangular Marquee Tool M untuk membuat pilihan lebih dari sisi kiri pita latar belakang 1. Pergi ke lapisan > Layer baru mengisi > gradien dan menggunakan pengaturan dari gambar dibawah ini 2. Mengatur modus campuran lapisan ini lembut cahaya 40% 3. Gunakan baris alat U dengan warna b0a793 untuk membuat garis vertikal 1px di tepi kiri latar belakang pita. Menduplikasi lapisan baris ini Ctrl/Cmd + J, bergerak 1px satu baru ke kanan dan mengubah warnanya untuk dbd5c6 4. Tambahkan gradient dan baris yang sama ke sisi kanan pita latar belakang juga. Perlu diingat bahwa Anda perlu untuk mengatur sudut gradien untuk 180 derajat dan flip lapisan dua garis horizontal 5. Menambahkan masker ke grup "ribbon bg" lapisan > Layer Mask > Reveal All. Kemudian pilih linier gradien hitam-untuk-transparan G dan masker keluar bagian atas dan bawah daerah dari kelompok ini. Dalam gambar di bawah Anda dapat melihat bagaimana topeng saya terlihat seperti jika Anda tahan Alt/opsi dan klik pada thumbnail dari topeng, Anda akan dapat melihatnya selama seluruh gambar. Langkah 6 - menambahkan item navigasi Sekarang kita akan menambahkan item menu navigasi dan beberapa retro ikon di samping masing-masing. Pilih jenis alat T dan menulis nama untuk item navigasi Anda menggunakan font Oswald dengan ukuran 16px dan warna 7f7866. Untuk menunjukkan halaman aktif, mengubah warna item pertama sampai coklat gelap 615c4f. Download ini set retro ikon dan terbuka. AI file dalam Adobe ilustrator. Pilih setiap ikon yang Anda ingin menggunakan dan copy Ctrl/Cmd + C. Kemudian pergi ke Photoshop dan paste setiap ikon Ctrl/Cmd + V sebagai objek pintar. Gunakan Free Transform Ctrl/Cmd + T untuk mengubah ukuran lapisan ini. Menerapkan Color Overlay efek untuk setiap ikon yang menggunakan warna yang sama yang Anda gunakan untuk lapisan teks. Kemudian menerapkan efek Drop Shadow pada semua lapisan teks dan ikon yang menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Langkah 7 - menciptakan tanda "Hubungi Kami" Bukannya menambahkan link kontak di panel navigasi, kita akan menciptakan sebuah tanda retro untuk itu. Kita akan melanggar prinsip desain kedekatan, yang menyatakan bahwa item terkait harus dikelompokkan dekat bersama-sama dan memiliki karakteristik visual yang sama. Kontak link adalah bagian dari navigasi, tetapi akan memiliki gaya yang berbeda dari item navigasi lainnya untuk membuatnya menonjol. Perlu diketahui bahwa setiap kali Anda ingin melanggar prinsip desain Anda harus a tahu prinsip dan b memiliki alasan untuk istirahat. Membuat grup baru dan nama itu "Kontak". Pilih Rounded Rectangle Tool U, mengatur Radius untuk 4px dan membuat persegi lengkung dengan dimensi 130px dengan 180px dan warna c7c1b3. Nama lapisan ini "perbatasan", klik kanan dan pilih dikonversi ke pintar objek. Terapkan filter noise menggunakan pengaturan dari gambar di bawah ini. Klik dua kali pada layer ini untuk membuka jendela Layer Style dan gunakan pengaturan dari gambar berikut. Untuk efek Stroke saya menggunakan warna a9a396. Pola yang saya gunakan adalah dari Tileables Lines Pack. Pilih Rounded Rectangle Tool U, atur Radius ke 2px dan buat persegi panjang bulat dengan dimensi 122px x 72px dan warna f3f0e8. Pindahkan persegi panjang ini di tengah-tengah yang sebelumnya. Beri nama layer ini 'contact bg', klik kanan padanya dan pilih Convert to Smart Object. Terapkan filter noise menggunakan pengaturan dari gambar di bawah ini. Klik dua kali pada layer ini untuk membuka jendela Layer Style dan gunakan pengaturan dari gambar berikut. Untuk efek Inner Shadow saya menggunakan warna a9a396 dan untuk efek Inner Glow saya menggunakan warna f5f2e9. Sekarang kita akan membagi tanda menjadi dua bagian, satu untuk setiap lapisan teks yang akan kita tambahkan nanti. Pilih Rectangle Tool U dan buat persegi panjang dengan dimensi 120px kali 32px dan warna eae5d9. Beri nama layer ini 'top bg', klik kanan padanya dan pilih Convert to Smart Object. Pindahkan persegi panjang ini di bagian atas persegi panjang bulat kecil. Kemudian klik kanan pada layer ini dan pilih Create Clipping Mask. Tambahkan filter noise ke lapisan ini menggunakan pengaturan dari gambar di bawah ini. Kemudian tambahkan efek Drop Shadow menggunakan warna c3beb1 dan pengaturan dari gambar berikut. Sekarang kita akan membuat persegi panjang yang bulat dengan garis putus-putus. Karena Photoshop tidak menawarkan fungsionalitas untuk membuat garis putus-putus, kita akan menggunakan Illustrator. Buka dokumen baru di Illustrator. Pilih Rounded Rectangle Tool dan klik pada dokumen Anda untuk membuka jendela Rounded Rectangle. Mengatur lebar 171px, ketinggian untuk 71px dan Radius ke 2px. Hapus mengisi bentuk ini dan tambahkan 1 poin hitam stroke. Buka Stroke panel jendela > Stroke dan menggunakan pengaturan dari gambar berikut untuk membuat stroke putus-putus. Pilih persegi panjang bulat dan copy Ctrl/Cmd + C. Kembali ke dokumen Photoshop Anda dan paste sebagai objek cerdas Ctrl/Cmd + V. Nama lapisan ini "berlari ke garis" dan bergerak di tengah "Hubungi bg" lapisan. Menambahkan efek Color Overlay untuk lapisan "berlari ke garis" menggunakan warna 958f82. Pilih jenis alat T dan menulis kata-kata "mendapatkan penawaran gratis" di bagian atas tanda. Saya menggunakan font yang LeckerliOne dengan 14px ukuran dan warna 948f84. Saya memilih font ini bukan Damion yang kami gunakan dalam logo karena lebih mudah dibaca pada ukuran ini. Gunakan Type Tool T untuk menambahkan kata-kata 'Hubungi kami' di bagian bawah tanda. Saya menggunakan font Oswald dengan ukuran 19px dan warna 948f84. Terapkan efek Drop Shadow ke dua lapisan teks ini menggunakan pengaturan dari gambar di bawah ini. Salin salah satu ikon tangan dari ikon retro yang Anda unduh dan tempel di Photoshop sebagai objek pintar. Namai layer ini 'ikon tangan' dan gerakkan di tengah dua bagian tanda. Klik dua kali pada layer ini untuk membuka jendela Layer Style dan gunakan pengaturan dari gambar berikut. Untuk efek warna Overlay saya menggunakan warna 969183. Sekarang kita perlu menambahkan tali untuk menahan tanda itu. Buat grup baru, beri nama 'tali' dan pindahkan ke bagian bawah grup 'Kontak'. Kemudian gunakan Ellipse Tool U untuk membuat paku. Pilih Line Tool U, atur Weight ke 1px dan buat dua garis miring, seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah ini. Gunakan warna 7f7866 untuk semua bentuk ini. Langkah 8 - membuat daerah "Layanan" Untuk area 'Layanan' kita akan membutuhkan bentuk segi enam yang akan kita gunakan sebagai latar belakang untuk tiga kolom konten. Kami akan membuat bentuk ini menggunakan Adobe Illustrator. Buka dokumen baru di Illustrator dan pilih Alat Polygon. Klik pada gambar Anda untuk membuka jendela Polygon, di mana kita dapat mengatur karakteristik bentuknya. Atur Radius ke 70px dan Sisi ke 6. Klik OK untuk membuat bentuk. Setel warna Isi poligon ke 8E8E8E. Kemudian tambahkan Stroke 20px menggunakan warna yang sama. Buka panel Stroke Window> Stroke dan atur Pojok ke Putaran Gabung. Kemudian klik kanan pada bentuk ini, pergi ke mengubah > putar, mengatur sudut 90 derajat dan klik OK. Dari bilah opsi di atas gambar Anda, atur lebar bentuk ini menjadi 140 piksel dan tingginya menjadi 162 piksel. Gunakan Selection Tool V untuk memilih bentuk segi enam dan salin Ctrl / Cmd + C. Kembali ke dokumen Photoshop Anda dan paste sebagai objek cerdas Ctrl/Cmd + V. Pergi ke Edit > Free Transform Ctrl/Cmd + T, tahan tombol Shift dan skala lapisan ini sampai lebarnya adalah 300px, atau grid 960 empat kolom Anda dapat melihat dimensi bentuk yang Anda mengubah pada Info panel. Mengatur isi lapisan ini menjadi 0%. Kemudian klik dua kali di atasnya dan terapkan pola 'Dot Grid 2' dari Paket Bentuk Tileables. Nama lapisan ini "halftone pola". Tambahkan lapisan ini di dalam grup Ctrl/Cmd + G dan nama itu "Web Design". Kemudian Buat grup induk baru dan nama itu "Layanan". Klik kanan pada layer "halftone pola" dan pilih dikonversi ke pintar objek. Kemudian menerapkan Color Overlay efek untuk lapisan ini menggunakan warna a7c5bd. Salin lagi bentuk hexagon dari ilustrator dan paste di dokumen Photoshop Anda sebagai objek pintar. Pergi ke Edit > Free Transform Ctrl/Cmd + T dan mengatur skala horisontal dan vertikal 175% dari bar opsi di atas gambar Anda 1. Nama lapisan ini "perbatasan" dan memindahkannya ke pusat bentuk hexagon pertama. Untuk menyelaraskan dua lapisan ini benar, pastikan bahwa Anda memiliki panduan Smart diaktifkan Lihat > Tampilkan > Smart panduan. Lapisan ini pindah bentuk hexagon pertama dan Anda akan melihat beberapa baris merah muda yang menunjukkan bagaimana dua lapisan diselaraskan. Menambahkan efek Color Overlay lapisan "perbatasan" menggunakan warna a7c5bd 2. Kita perlu untuk menerapkan penyaring kebisingan ke lapisan ini. Namun, efek warna Overlay akan pergi ke kebisingan filter. Untuk mengatasi masalah ini, kita akan perlu untuk mengubah lapisan ini menjadi sebuah objek yang cerdas. Klik kanan pada layer "perbatasan" dan pilih dikonversi ke pintar objek. Kemudian pergi ke Filter > kebisingan > Tambahkan kebisingan dan menggunakan pengaturan dari gambar dibawah ini 3. Klik dua kali pada lapisan ini untuk membuka jendela gaya lapisan dan menggunakan pengaturan dari gambar berikut untuk cahaya luar. Warna yang saya digunakan adalah 89b9ac 3. Salin bentuk hexagon satu kali lagi dari ilustrator dan paste di Photoshop sebagai objek pintar. Pergi ke Edit > Free Transform Ctrl/Cmd + T dan skala horisontal dan vertikal untuk 170%. Nama lapisan ini "kolom bg" dan memindahkannya ke pusat bentuk hexagon dua lainnya. Menambahkan efek Color Overlay untuk lapisan ini menggunakan warna f5f2ea. Klik kanan dan pilih mengkonversi ke Smart objek. Kemudian menerapkan penyaring kebisingan menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Klik dua kali pada lapisan ini untuk membuka jendela gaya lapisan dan menggunakan pengaturan dari gambar berikut. Untuk efek Stroke menggunakan warna 83a098. Langkah 9 - menambahkan konten daerah "Layanan" Pilih jenis alat T dan menulis judul "Web Design" menggunakan font Muncie dengan 48px ukuran dan warna 7b9d94. Kemudian tambahkan efek Drop Shadow putih menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Gunakan jenis alat T untuk membuat teks kotak 230px lebar Anda dapat melihat lebar kotak teks Anda seperti yang Anda ciptakan itu pada Info panel. Tambahkan sebuah paragraf teks dalam kotak ini menggunakan font terbuka Sans cahaya dengan 5c574f warna dan ukuran 15px. Untuk membuat teks lebih mudah dibaca kami akan mengatur tinggi baris ke Ukuran font kami adalah 15px. Jika kita kalikan 15 oleh kita mendapatkan 24. Itu adalah nilai pixel tinggi baris. Pergi ke panel karakter dan ditetapkan terkemuka untuk 24px. Sekarang kita akan menambahkan sebuah tombol "Lihat portofolio" untuk kolom ini. Kemudian kita akan menciptakan daerah "portofolio" dan kami ingin agar pengguna dapat memilih salah satu layanan yang ditawarkan dan mendapatkan barang-barang portofolio untuk layanan itu di bawah daerah ini. Pilih Rounded Rectangle Tool U dan membuat persegi lengkung dengan dimensi 120px dengan 30px dan warna a7c5bd. Nama lapisan ini "tombol", klik kanan dan pilih dikonversi ke pintar objek. Pergi ke Filter > kebisingan > Tambahkan kebisingan dan menggunakan pengaturan dari gambar dibawah ini 1. Kemudian klik dua kali pada lapisan ini untuk membuka jendela gaya lapisan dan menggunakan pengaturan dari gambar berikut 1. Pilih jenis alat T dan menulis kata-kata "Melihat portofolio" menggunakan font Oswald dengan 17px ukuran dan warna f9f9f9. Meletakkan lapisan teks ini di tengah-tengah tombol Anda. Kemudian tambahkan efek Drop Shadow untuk lapisan ini menggunakan pengaturan dari gambar di bawah 2. Warna yang saya digunakan adalah 83a098. Tambahkan lapisan-lapisan dua ini di dalam grup dan nama itu "tombol". Gunakan baris alat U dengan warna cbc5b7 untuk membuat dua garis horizontal di bawah judul kolom ini. Baris atas 200px lebar, yang kedua adalah 240px luas dan mereka memiliki celah 9px antara mereka. Nama lapisan-lapisan ini "1px line". Menduplikasi lapisan dua baris dan bergerak baru yang 1px ke bawah. Mengubah warna baris baru untuk putih dan mengatur opacity mereka menjadi 40%. Kelompok semua lapisan baris ini dan nama grup "baris". Gunakan Rectangular Marquee Tool M untuk membuat pilihan atas daerah dimana garis yang berpotongan dengan teks. Pastikan bahwa grup 'lines' aktif dan masuk ke Layer> Layer Mask> Hide Selection. Buat dua kolom lagi untuk area 'Layanan' seperti Anda membuat kolom 'Desain Web'. Semua pengaturannya sama, kecuali untuk warna, yang bisa Anda dapatkan dari gambar berikut. Kami menyelesaikan area 'Layanan'. Di sini kami menerapkan prinsip desain kedekatan dan pengulangan. Kami mengulangi bentuk setiap kolom dan font untuk menunjukkan bahwa ketiga kolom terkait dan memiliki fungsi dan konten yang serupa. Pilihan font Sejauh ini kami menggunakan lima font dalam desain ini. Kita dapat mengecualikan font skrip, yang digunakan hanya sekali untuk tujuan yang berbeda dan berbicara tentang tiga lainnya Muncie, Oswald dan Open Sans. Saya memilih font Muncie karena ini adalah jenis huruf kental yang dirancang dengan indah yang cocok dengan gaya yang ingin saya ciptakan. Kami menggunakan font ini untuk logo dan judul area 'Layanan'. Font ini tidak cukup mudah dibaca pada ukuran kecil misalnya untuk bilah navigasi, jadi saya menambahkan Oswald ke dalam campuran. Kedua font ini berjalan dengan baik karena memiliki karakteristik yang sama keduanya merupakan jenis huruf kental. Untuk blok teks saya memilih keluarga font Sans Open karena datang dalam 10 gaya yang berbeda untuk dipilih. Versi Cahaya dari font ini, yang akan kami gunakan paling banyak, menciptakan kontras yang bagus dengan font lain yang digunakan. Langkah 10 - menciptakan daerah "Portofolio" Daerah "Portofolio" akan dihubungkan ke daerah layanan. Karena kami menciptakan satu halaman situs web, kita perlu fungsionalitas memilih kategori portofolio dan mendapatkan daftar item portofolio dari kategori tersebut. Kita akan menggunakan tiga Layanan sebagai kategori. Untuk menunjukkan kategori yang dipilih, kita akan menggunakan skema warna yang sama yang kita gunakan untuk wilayah "Layanan". Bila pengguna mengklik pada mengatakan, "Branding" Layanan, portofolio bagian bawah akan memiliki stroke merah, Sorot warna dan warna judul juga akan merah dan akan ada bar menghubungkan kolom "Branding" dengan portofolio kotak merah. Indikator visual ini tiga akan cukup bagi pengguna untuk dengan cepat memahami bagaimana portofolio bagian bekerja. Mari kita mulai merancang daerah "Portofolio". Membuat grup baru dan nama itu "Portofolio". Membuat kelompok lain dalam satu ini dan nama itu "portofolio bg". Pilih Rectangle Tool U dan membuat persegi panjang dengan dimensi 960px dengan 310px dan warna 89b9ac. Nama lapisan ini "pertama perbatasan" dan set keburaman yang 20%. Kemudian pilih bergerak alat V dan memindahkan x 60 piksel persegi ini di bawah daerah "Layanan". Membuat sebuah persegi dengan dimensi 950px dengan 300px dan warna a7c5bd. Nama lapisan ini "kedua perbatasan" dan bergerak di tengah persegi pertama. Klik dua kali pada lapisan ini untuk membuka jendela gaya lapisan dan menggunakan pengaturan dari gambar berikut. Warna yang saya gunakan untuk efek Inner Shadow dan Stroke adalah 83a098. Buat persegi panjang baru dengan dimensi 940px dengan 290px dan warna f5f2ea. Beri nama layer ini 'portfolio bg'. Klik dua kali pada layer ini untuk membuka jendela Layer Style dan gunakan pengaturan dari gambar berikut. Warna Stroke yang saya gunakan adalah f9f8f5. Area 'Portofolio' akan ditukik menjadi dua kolom. Yang kiri akan menampilkan daftar thumbnail. Ketika seorang pengguna mengklik thumbnail, kolom kanan akan menampilkan lebih banyak informasi tentang item portofolio itu. Sekarang kita akan membuat latar belakang untuk kolom kanan. Pilih Rectangle Tool U dan buat persegi panjang dengan dimensi 640px oleh 290px dan warna ece8df. Beri nama layer ini 'active item bg', klik kanan padanya dan pilih Convert to Smart Object. Tambahkan filter noise menggunakan pengaturan dari gambar di bawah ini. Kemudian klik dua kali pada layer ini untuk membuka jendela Layer Style dan gunakan pengaturan dari gambar berikut. Warna Inner Glow yang saya gunakan adalah 9d9180. Buat dua garis vertikal dengan berat 1px di atas tepi kiri persegi panjang 'portofolio aktif bg'. Untuk yang gelap gunakan warna c3b9ab dan untuk satu lampu gunakan warna f9f8f5. Kemudian pilih Rectangle Tool U dan buat persegi panjang dengan dimensi 4px dengan 80px yang menghubungkan bagian bawah kolom 'Desain Web' dengan batas area 'Portofolio'. Atur warna layer ini ke a7c5bd dan beri nama 'connector'. Langkah 11 - Menambahkan item portofolio Buat grup baru dan beri nama 'item portofolio'. Salin hexagon bentuk dari ilustrator dan paste di Photoshop sebagai objek yang cerdas. Kami mengulangi bentuk hexagon untuk mempertahankan gaya visual yang sama sepanjang seluruh desain. Pergi ke Edit > Free Transform Ctrl/Cmd + T dan mengatur skala horisontal dan vertikal sampai 50%. Menambahkan efek Color Overlay untuk lapisan ini menggunakan warna f4eee7 dan 1px di dalam efek Stroke yang menggunakan warna c3b9ab. Nama lapisan ini "perbatasan". Lapisan duplikat "perbatasan" Ctrl/Cmd + J, klik kanan dan pilih jelas lapisan gaya. Kemudian pergi ke Edit > Free Transform Ctrl/Cmd + T dan skala horisontal dan vertikal untuk 42%. Nama lapisan ini "image_holder" dan pastikan sudah di tengah lapisan "perbatasan". Buka gambar yang ingin Anda fitur di daerah "Portofolio" dan memindahkannya ke lapisan "image_holder". Nama lapisan ini "gambar", klik kanan dan pilih Buat kliping masker. Gambar Anda sekarang harus terlihat hanya dalam bentuk hexagon "image_holder". Menempatkan semua lapisan tiga di dalam grup dan nama itu "item 1". Duplikat kelompok "item 1" 7 kali dan mengatur item portofolio Anda dalam bentuk coronene. Keempat portofolio item memiliki warna berbeda perbatasan untuk menunjukkan bahwa itu dipilih. Hanya mengubah Color Overlay untuk a7c5bd dan Stroke warna untuk 83a098 untuk lapisan "perbatasan" itu. Sekarang kita akan menambahkan konten portofolio aktif item yang kami menyoroti sebelumnya. Membuat grup baru dan nama itu "aktif item". Pilih Rounded Rectangle Tool U, mengatur Radius untuk 4px dan membuat persegi lengkung dengan dimensi 220px dengan 250px dan warna f5f2ea. Nama lapisan ini "perbatasan" dan menambah 1px dalam Stroke menggunakan warna c3b9ab. Pilih Rectangle Tool U dan membuat persegi panjang dengan dimensi 200px dengan 230px di tengah persegi panjang bulat. Buka gambar yang ingin Anda fitur di daerah ini, memindahkannya ke lapisan "image_holder". Nama lapisan ini "gambar", klik kanan dan pilih Buat kliping masker. Sekarang gambar Anda akan terlihat hanya dalam persegi panjang yang Anda buat. Pilih jenis alat T dan menulis nama produk portofolio Anda menggunakan font Oswald dengan 24px ukuran dan warna 7b9d94. Pindahkan layer teks ini 20px ke kanan dari tepi kiri gambar. Menambahkan efek Drop Shadow untuk judul ini menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Gunakan baris alat U untuk membuat garis horizontal dengan dimensi 370px dengan 1px dan warna c3b9ab. Memindahkan 10px baris ini di bawah judul. Menduplikasi lapisan ini Ctrl/Cmd + J, mengubah warna baris baru untuk faf9f8 dan memindahkannya 1px. Pilih jenis alat T dan membuat kotak teks dengan 370px lebar. Tambahkan sebuah paragraf teks menggunakan font terbuka Sans cahaya dengan 15px ukuran dan warna 5c574f. Juga, pergi ke panel karakter dan mengatur terkemuka untuk 24px, seperti yang kami lakukan untuk "Layanan" daerah paragraf. Langkah 12 - menciptakan daerah "Tentang" Daerah "Tentang" akan berisi dua kolom dengan foto, nama dan deskripsi dari dua orang. Kami akan terus menggunakan bentuk hexagon untuk foto, untuk menjaga desain web yang konsisten. Membuat grup baru dan nama itu "Tentang". Salin hexagon bentuk dari ilustrator dan paste di Photoshop sebagai objek pintar. Pergi ke Edit > Free Transform Ctrl/Cmd + T dan skala bawah lapisan ini sampai selebar dua kolom grid. Nama lapisan ini "perbatasan", klik dua kali untuk membuka jendela gaya lapisan dan menggunakan pengaturan dari gambar berikut. Untuk efek warna Overlay saya menggunakan warna d0cbc0 dan untuk efek Stroke dulu 958f82. Gandakan layer "perbatasan" Ctrl/Cmd + J, klik kanan pada yang baru dan pilih jelas lapisan gaya. Kemudian gunakan Free Transform Ctrl/Cmd + T untuk skala ke bentuk ini. Nama lapisan ini "image_holder". Terbuka di Photoshop gambar yang Anda ingin menampilkan di daerah ini dan memindahkannya ke lapisan "image_holder". Klik kanan pada lapisan gambar Anda dan pilih Buat kliping masker. Pilih jenis alat T dan menambahkan beberapa konten berikutnya pada gambar. Untuk judul saya menggunakan font Oswald dengan 24px ukuran dan warna a39f94. Untuk blok teks saya menggunakan font terbuka Sans cahaya dengan 15px ukuran dan warna 5c574f. Saya juga membuat terkemuka untuk 24px. Gunakan baris alat U untuk membuat horisontal pemisah antara judul dan blok teks. Untuk baris pertama menggunakan warna bebbb1 dan untuk yang kedua menggunakan ffffff. Ulangi langkah ini untuk menambahkan kolom kedua untuk "Tentang" area. Langkah 13 - menciptakan latar belakang formulir kontak Daerah "Kontak" akan memiliki dua kolom satu untuk formulir kontak dan yang lain untuk berkicau feed. Kami akan menerapkan prinsip desain kontras untuk membedakan dua kolom. Formulir kontak akan lebih luas yang kericau feed kolom karena lebih penting dan kebutuhan untuk menarik perhatian lebih. Untuk mencapai tujuan ini, kami juga akan membuat latar belakang yang berbeda untuk formulir kontak. Mari kita bekerja sekarang. Membuat grup baru dan nama itu "Kontak". Buat kelompok lain dalam satu ini dan nama itu "Hubungi bg". Pilih Rounded Rectangle Tool U dan membuat persegi lengkung dengan dimensi 620px dengan 360px dan warna d0cbc1. Nama lapisan ini "perbatasan", klik kanan dan pilih dikonversi ke pintar objek. Pergi ke Filter > kebisingan > Tambahkan kebisingan dan menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Klik dua kali pada lapisan ini untuk membuka jendela gaya lapisan dan menggunakan pengaturan dari gambar berikut. Stroke warna yang saya digunakan adalah 958f82. Pilih Rounded Rectangle Tool U dan atur Radius untuk 4px. Kemudian membuat persegi lengkung dengan dimensi 610px dengan 350px dan warna f5f2ea. Memindahkan lapisan ini di tengah persegi lengkung gelap. Nama lapisan ini "Hubungi bg", klik kanan dan pilih mengkonversi ke Smart objek. Tambahkan filter kebisingan menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Klik dua kali pada lapisan ini untuk membuka jendela gaya lapisan dan menggunakan pengaturan dari gambar berikut. Warna yang saya gunakan untuk efek Stroke adalah f9f8f5. Langkah 14 - membuat formulir kontak Gunakan Rectangle Tool U dengan warna faf9f8 untuk membuat tiga Field input dan area teks satu untuk formulir kontak. Lebar dari persegi-persegi ini harus 350px. Kita perlu beberapa ruang di sisi kanan kawasan ini untuk menambahkan sebuah paragraf pendek teks dan rincian kontak yang lain. Untuk masing-masing persegi-persegi ini menerapkan gaya lapisan berikut. Warna yang saya gunakan untuk efek Stroke adalah d1cec7. Tambahkan beberapa teks pengganti dalam setiap field input. Saya menggunakan font terbuka Sans cahaya dengan 13px ukuran dan warna 847f76. Kemudian tambahkan tombol "Kirim" dengan warna aea89c dan perbatasan 8a857a. Menyalin pengaturan lain dari sebuah tombol sebelumnya yang Anda buat untuk desain web ini. Pilih jenis alat T dan membuat kotak teks di form kontak dengan 190px lebar. Kemudian tambahkan blok pendek teks di dalam kotak ini. Saya menggunakan font Sans terbuka cahaya, dengan ukuran 15px, 5c574f warna dan mengatur terkemuka untuk 24px. Pilih baris alat U dan membuat garis horizontal dengan dimensi 190px dengan 1px dan warna c8c4bb. Nama lapisan ini "1px line". Duplikat layer ini Ctrl/Cmd + J dan bergerak 2px baris baru turun. Kemudian menduplikasi kedua garis-garis ini dan bergerak dua 1px lapisan baru turun. Mengubah warna garis baru untuk fcfaf6. Kelompokkan semua lapisan-lapisan ini dan nama grup "baris". Menyalin ikon tangan dari retro ikon set Anda download dan paste di Photoshop sebagai objek pintar. Gunakan Free Transform Ctrl/Cmd + T untuk skala itu dan flip horizontal, sehingga mengarah ke formulir kontak. Cara ini kami akan langsung mata terhadap formulir kontak. Pindahkan ikon tangan di baris. Kemudian gunakan Rectangular Marquee Tool M untuk memilih daerah dimana garis yang berpotongan dengan ikon. Pastikan bahwa "garis" kelompok aktif dan pergi ke lapisan > Layer Mask > Reveal All. Klik dua kali pada lapisan ini untuk membuka jendela gaya lapisan dan menggunakan pengaturan dari gambar berikut. Untuk efek Color Overlay saya menggunakan warna 837e70. Gunakan Type Tool T untuk menambahkan blok teks lain di bawah garis dengan lebih banyak informasi kontak, seperti email, telepon, dan nama pengguna Skype. Untuk blok teks ini saya menggunakan font Oswald Italic dan Semibold Italic dengan ukuran 14px, warna 5c574f dan satu baris di antara setiap baris teks. Langkah 15 - Menambahkan umpan Twitter Buat grup baru dan beri nama 'Twitter'. Kemudian gunakan Type Tool T untuk menambahkan headline dengan font Oswald, ukuran 24px dan warna a39f94. Pilih Alat Garis U dan tambahkan dua garis horizontal di bawah judul. Untuk baris pertama gunakan warna bebbb1 dan untuk yang kedua gunakan ffffff. Kemudian tambahkan beberapa kotak teks yang mewakili tweet terbaru. Gunakan font Oswald Italic dengan ukuran 14px dan warna 5c574f. Buat tombol 'Ikuti kami' dengan warna isian a7c5bd dan warna batas 83a098. Pengaturan lain untuk tombol ini adalah yang sama yang Anda terapkan pada tombol sebelumnya. Langkah 16 - Menambahkan judul di sisi desain web Karena ini adalah situs web satu halaman, saya pikir saya akan menambahkan informasi utama di samping setiap bagian untuk memberikan masukan kepada pengguna tentang bagian mana yang saat ini terlihat, selain umpan bilah navigasi. Membuat grup baru dan nama itu "Utama". Kemudian pilih baris alat U dan membuat garis vertikal dari bagian atas area "Layanan" ke bawah area "Kontak". Memindahkan 20px baris ini ke kiri dari tepi kiri website. Nama lapisan ini "1px line". Duplikat layer ini Ctrl/Cmd + J dan memindahkan 1px baris baru ke kiri. Kemudian mengatur warna fbfbfa. Pilih Type Tool T dan tulis nama setiap bagian dari situs web di sebelahnya. Lihatlah gambar berikut untuk referensi. Saya menggunakan font Muncie dengan 36px ukuran dan warna b5b2ac. Menerapkan efek Drop Shadow untuk lapisan teks menggunakan pengaturan dari gambar di bawah. Membuat grup baru dan nama itu "Copyright". Kemudian pilih jenis alat T dan Tambahkan pernyataan hak cipta di bawah situs. Saya menggunakan font terbuka Sans biasa dengan 12px ukuran dan warna 837f79. Kesimpulan Dalam tutorial ini kita capek empat prinsip-prinsip desain dasar kontras, pengulangan, keselarasan dan kedekatan untuk membuat desain web yang bersih retro. Saya harap Anda menikmati ir. Klik pada gambar berikut untuk melihat versi berukuran penuh desain.
Bagaimanacara memutar foto di Photoshop? Di Photoshop, tentu saja kita dapat memutar gambar, dan sebenarnya, itu bukan prosedur yang sangat rumit, yang harus kita lakukan. Jadi, jika Anda ingin memberikan sentuhan berbeda pada tata letak Anda, atau mengatur gambar untuk ditampilkan ke arah yang berbeda karena alasan estetika, Anda akan
Unduh PDF Unduh PDF Kadang-kadang, posisi objek di foto tidak sesuai yang Anda inginkan. Tidak masalah! Anda bisa mengubahnya dengan fungsi Rotate di Photoshop. Cukup pilih objek atau layer, kemudian gunakan Rotate untuk memutarnya ke sudut yang Anda inginkan. Atau, putar seluruh gambar dengan Image Rotation. Artikel ini akan menunjukkan cara memutar objek dengan Photoshop di komputer Windows ataupun Mac. Hal yang Anda Perlu Ketahui Putar gambar dengan mengeklik Image > Image Rotation. Jika Anda ingin memutar objek di foto, pilih objek tersebut dengan tool Quick Select. Putar objek dengan mengeklik Edit > Transform > Rotate. 1Klik Image. Opsi ini ada di bilah menu Photoshop paling atas. 2Pilih Image Rotation 3Pilih opsi putar. Gambar bisa Anda putar sejauh 180 derajat, 90 derajat, atau 90 derajat berlawanan arah jarum jam. Atau, pilih Arbitrary untuk memasukkan derajat putar tertentu. Iklan 1 Klik salah satu lapisan layer. Di dalam menu "Layers" yang ada di pojok kanan bawah, klik lapisan berisi objek yang ingin diputar. Anda bisa memutar objek pada layer misalnya mobil yang terparkir di depan gedung, atau seluruh layer sekaligus. Jika Anda memutar seluruh layer, lewati langkah Quick Select. Jika menu "Layers" tidak ada, klik Windows yang terdapat di bilah menu pada bagian atas layar, kemudian klik Layers. Di pojok kanan bawah jendela Photoshop akan muncul jendela menu "Layers". 2 Klik Quick Select Tool. Ikon ini berbentuk kuas di samping garis titik-titik, di bagian atas bilah alat yang berada di bagian kiri jendela. Apabila Anda tidak menjumpai Quick Select Tool, klik Magic Wand Tool dalam waktu agak lama untuk membuka menu berisi Quick Select Tool. 3 Pilih objek yang diinginkan. Sorot objek yang ingin diputar menggunakan Quick Select Tool. Jika Anda ingin memutar semua lapisan, Anda tidak perlu memilih apa pun. Lewati langkah ini. 4Klik Edit. yang berada di bilah menu pada bagian atas layar. 5 Klik Transform yang terdapat di bagian tengah menu buka-bawah drop-down.Atau, tekan Ctrl+t di Windows atau ⌘ Cmd+t di macOS untuk membuka Free Transform. 6 Pilih derajat putar. Ada tiga opsi cepat untuk memutar objek di Photoshop Klik Rotate 180° untuk memutar lapisan atau objek menjadi terbalik. Klik Rotate 90° CW untuk memutar bagian bawah lapisan atau objek ke atas dan ke kiri. Klik Rotate 90° CCW untuk memutar bagian bawah lapisan atau objek ke atas dan ke kanan. Anda juga bisa membalik gambar di sini. 7 Klik Rotate jika ingin memutar objek dengan bebas. Sebuah kotak berisi delapan kotak kecil akan mengelilingi seleksi Anda. Klik dan tahan salah satu kotak kecil, lalu putar objeknya menggunakan penunjuk pointer yang ditampilkan di layar. Derajat pemutaran akan ditampilkan di kotak kecil di atas penunjuk ketika objeknya diputar. 8Tekan ⏎ Return jika Anda telah puas dengan hasil pemutarannya. Iklan Bagi pengguna tingkat lanjut, gunakan pintasan kibor keyboard shortcut atau hotkey untuk mempercepat langkah-langkah yang harus dilakukan. Ini sangat menguntungkan dan membuat pemutaran objek menjadi lebih mudah! Pintasan yang bisa digunakan di antaranya M - Marquee tool untuk membuat seleksi V - Move tool untuk memindahkan objek Ctrl + T Cmd + T pada Mac - Alat free transform. Anda bisa mengubah ukuran dan/atau memutar objek! Tekan tombol Shift di kibor untuk menambah 15 derajat ketika Anda memutar objek. Simak trik Photoshop lainnya menghapus tulisan di foto. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Adobe Photoshop Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Didalamteknik penunjukkan ukuran, yang perlu kita pelajari antara lain : panah, garis bantu dan tata letak ukuran, simbol pengukuran dan jenis-jenis pengukuran. Itulah informasi tentang cara mengatur ukuran foto di photoshop cs6 yang dapat admin kumpulkan.
Cara Mengatur Letak Gambar Di Photoshop – Cara Mengatur Letak Gambar Di Photoshop adalah kemampuan yang sangat penting saat bekerja dengan Photoshop. Dengan mengetahui cara untuk mengatur letak gambar di Photoshop, Anda dapat membuat desain yang indah dan profesional. Mereka yang belajar cara mengatur letak gambar di Photoshop akan dapat meningkatkan keterampilan mereka dan membuat desain yang tidak akan pernah dicapai sebelumnya. Pertama-tama, Anda harus membuka gambar di Photoshop yang ingin Anda atur. Setelah itu, Anda akan melihat jendela baru yang berisi bagian gambar. Anda akan menggunakan alat seperti penggaris, alat lukis, alat seleksi dan alat pemotong untuk mengatur gambar. Hal ini akan membantu Anda membuat gambar Anda lebih tajam dan lebih jelas. Kemudian, Anda dapat menambahkan efek, warna, dan tekstur ke gambar. Ini akan membuat gambar Anda tampak lebih menarik dan indah. Anda dapat menggunakan alat warna, kuas, dan lapisan untuk menambahkan efek yang berbeda. Anda akan dapat menyesuaikan warna dan tekstur yang tepat untuk gambar Anda. Setelah Anda selesai mengatur gambar Anda, Anda dapat menyimpan file dalam berbagai format. Format yang paling umum adalah JPEG, TIFF, dan PNG. Anda juga dapat memilih untuk menyimpan gambar Anda dalam berbagai resolusi. Resolusi gambar yang lebih tinggi akan memungkinkan Anda untuk mencetak gambar dengan kualitas tinggi. Ketika Anda telah menyelesaikan mengatur letak gambar di Photoshop, Anda dapat menggunakannya untuk berbagai tujuan. Anda dapat menggunakannya untuk membuat desain kartu nama, poster, brosur, dan lainnya. Anda juga dapat menggunakannya untuk membuat gambar digital untuk website Anda, blog, dan lainnya. Dengan melakukan beberapa langkah sederhana, Anda dapat mengatur letak gambar dengan benar di Photoshop. Dengan cara ini, Anda dapat membuat desain yang luar biasa dan profesional. Ini akan membantu Anda meningkatkan kemampuan Anda dan membuat desain yang Anda inginkan. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Cara Mengatur Letak Gambar Di 1. Membuka gambar yang ingin diatur di 2. Menggunakan alat seperti penggaris, alat lukis, alat seleksi, dan alat pemotong untuk mengatur 3. Menambahkan efek, warna, dan tekstur ke 4. Menyimpan gambar dalam berbagai format seperti JPEG, TIFF, dan 5. Menyimpan gambar dalam berbagai resolusi untuk mencetak gambar dengan kualitas 6. Menggunakan gambar untuk membuat desain kartu nama, poster, brosur, dan 7. Menggunakan gambar untuk membuat gambar digital untuk website, blog, dan 8. Mengatur letak gambar untuk membuat desain yang luar biasa dan profesional. Penjelasan Lengkap Cara Mengatur Letak Gambar Di Photoshop 1. Membuka gambar yang ingin diatur di Photoshop. 1. Membuka gambar yang ingin diatur di Photoshop. Untuk membuka gambar di Photoshop, Anda bisa menggunakan menu File> Open dan pilih file gambar yang ingin diatur. Atau Anda juga bisa menggunakan keyboard shortcut Ctrl+O Windows atau Command+O Mac. Setelah file gambar terbuka, Anda akan melihat halaman baru, yang akan menampilkan gambar Anda. Anda juga akan melihat sebuat palet Tool dan palet Layers di sebelah kiri layar, yang memungkinkan Anda untuk mengatur layer gambar Anda. Selanjutnya Anda bisa menggunakan palet Layers untuk mengatur layer gambar Anda. Palet Layers berisi semua layer gambar yang Anda buka di Photoshop. Dengan menggunakan palet ini Anda bisa menambahkan, menghapus, mengubah urutan, dan juga menggabungkan layer gambar. Anda juga bisa menggunakan palet Tool untuk menggeser gambar. Dengan menggunakan palet Tool, Anda bisa memilih Tool Move yang berfungsi untuk menggeser gambar. Anda juga bisa menggeser layer gambar dengan menggunakan keyboard shortcut Ctrl+T Windows atau Command+T Mac. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan menu Image> Arrange untuk mengatur letak dari gambar. Menu ini memiliki banyak opsi, seperti menggeser gambar ke atas, ke bawah, ke kiri, atau ke kanan. Anda juga bisa memilih opsi untuk membalik gambar, membalik gambar secara horizontal, membalik gambar secara vertikal, dan juga untuk memutar gambar. Dengan menggunakan semua fitur di atas, Anda bisa dengan mudah mengatur letak gambar di Photoshop. 2. Menggunakan alat seperti penggaris, alat lukis, alat seleksi, dan alat pemotong untuk mengatur gambar. Saat mengatur letak gambar di Photoshop, alat seperti penggaris, alat lukis, alat seleksi, dan alat pemotong dapat digunakan untuk membantu Anda. Dengan menggunakan alat-alat ini, Anda dapat dengan mudah memindahkan, memutar, dan mengubah ukuran gambar sesuai kebutuhan. Penggaris dapat digunakan untuk membuat garis lurus yang dapat membantu Anda membuat bentuk yang diinginkan. Anda juga dapat menggunakan fitur alat lukis untuk menggambar bentuk kustom sesuai keinginan. Alat seleksi memungkinkan Anda untuk memilih bagian tertentu dari gambar yang ingin Anda ubah. Alat pemotong dapat digunakan untuk memotong bagian gambar yang tidak diinginkan dan menghapusnya. Semua alat ini bisa digunakan untuk menyesuaikan letak gambar sesuai keinginan. Anda dapat menggunakannya untuk membuat beberapa bentuk khusus, menggeser bagian gambar, atau mengubah ukuran gambar. Dengan menggunakan alat-alat ini, Anda dapat dengan mudah mengatur letak gambar di Photoshop sesuai kebutuhan Anda. 3. Menambahkan efek, warna, dan tekstur ke gambar. Mengatur letak gambar di Photoshop sangat mudah dilakukan. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan menambahkan efek, warna, dan tekstur ke gambar. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan penampilan gambar Anda dan memberikan sentuhan artistik. Untuk menambahkan efek, Anda dapat menggunakan toolbar Filter. Toolbar ini memungkinkan Anda untuk menerapkan berbagai jenis efek ke gambar Anda, seperti efek blur, noise, atau sharp. Anda juga dapat membuat efek khusus dengan mengubah parameter tertentu. Untuk menambahkan warna, Anda dapat menggunakan Color Balance. Ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan jumlah warna yang terkandung dalam gambar Anda. Anda juga dapat mengubah saturasi, luminositas, dan tint warna. Anda juga dapat menambahkan tekstur ke gambar Anda. Tekstur dapat berupa tekstur natural, seperti tekstur pasir atau rumput, atau tekstur yang dibuat oleh manusia, seperti warna, bentuk, atau pola. Anda dapat menambahkan tekstur ke gambar dengan menggunakan Layer Styles. Ini memungkinkan Anda untuk menentukan warna dan tekstur tertentu untuk gambar Anda. Dengan menggunakan Photoshop, Anda dapat menambahkan efek, warna, dan tekstur ke gambar Anda dengan mudah. Ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan gambar Anda dengan cara yang unik dan kreatif. Selain itu, Anda juga dapat secara kreatif menggabungkan berbagai teknik yang tersedia untuk menciptakan hasil yang luar biasa. 4. Menyimpan gambar dalam berbagai format seperti JPEG, TIFF, dan PNG. Menyimpan gambar dalam format gambar yang berbeda sangat membantu Anda untuk menyimpan gambar dengan kualitas yang baik dan mengurangi ukuran file. Dengan menyimpan gambar dalam berbagai format, Anda dapat menyesuaikan kualitas gambar dengan kebutuhan Anda. Photoshop menyediakan berbagai format gambar untuk penyimpanan gambar, di antaranya JPEG, TIFF, dan PNG. JPEG adalah singkatan dari Joint Photographic Experts Group. Format ini biasanya digunakan untuk gambar yang ditampilkan di layar monitor. Fitur utama dari format ini adalah bahwa ia dapat mengurangi ukuran file tanpa mengurangi kualitas gambar. Hal ini membuat format ini sangat cocok untuk menyimpan gambar yang akan dibagikan di layanan web. TIFF adalah singkatan dari Tagged Image File Format. Ini adalah format penyimpanan yang paling fleksibel dan digunakan untuk menyimpan gambar dalam kualitas terbaik. Format ini juga dapat menyimpan gambar yang dikompresi, yang membuat ukuran file lebih kecil. Namun, dalam beberapa situasi, gambar yang disimpan dalam format ini akan memiliki ukuran file yang lebih besar. PNG adalah singkatan dari Portable Network Graphics. Ini adalah format penyimpanan gambar yang digunakan untuk menyimpan gambar dengan kualitas terbaik dan ukuran file yang paling kecil, yang membuatnya sangat cocok untuk penggunaan web. Format ini juga dapat menyimpan gambar dengan transparansi, yang membuatnya sangat ideal untuk menyimpan gambar dengan latar belakang transparan. Menyimpan gambar dalam berbagai format sangat bermanfaat bagi Anda jika Anda ingin menyimpan gambar dengan kualitas yang baik dan ukuran file yang optimal. Photoshop menyediakan berbagai format gambar yang berbeda, seperti JPEG, TIFF, dan PNG, yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan kualitas gambar dengan kebutuhan Anda. 5. Menyimpan gambar dalam berbagai resolusi untuk mencetak gambar dengan kualitas tinggi. Mengatur letak gambar di Photoshop adalah proses yang bisa memakan waktu, tetapi hasilnya akan sangat memuaskan. Ada banyak cara untuk melakukannya, termasuk membuat gambar yang diinginkan dalam berbagai resolusi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa gambar yang Anda buat akan muncul dengan kualitas yang baik ketika dicetak. Pertama-tama, Anda harus memilih format gambar yang akan digunakan. Photoshop mendukung berbagai macam format gambar, termasuk JPEG, TIFF, GIF, dan PNG. Setiap format memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, jadi pastikan Anda memahami manfaat masing-masing sebelum memutuskan. Kedua, Anda harus menentukan resolusi gambar. Resolusi yang tinggi akan memungkinkan gambar Anda untuk dicetak dengan kualitas yang lebih baik. Namun, gambar dengan resolusi yang lebih tinggi juga membutuhkan lebih banyak ruang di komputer Anda. Jadi, pastikan Anda memilih resolusi yang sesuai dengan tujuan Anda. Ketiga, Anda harus menentukan kompresi gambar. Kompresi dapat membantu mengurangi ukuran file gambar Anda, sehingga lebih mudah untuk disimpan dan dicetak. Namun, kompresi yang berlebihan dapat mengurangi kualitas gambar, jadi pastikan Anda menemukan keseimbangan yang tepat antara kualitas dan kompresi. Keempat, Anda harus membuat gambar dalam berbagai resolusi. Dengan melakukan ini, Anda dapat memastikan bahwa gambar Anda akan terlihat jelas dan tajam saat dicetak, terlepas dari ukuran yang Anda pilih. Kelima, Anda harus menyimpan gambar dalam berbagai resolusi untuk mencetak gambar dengan kualitas tinggi. Dengan melakukan ini, Anda dapat memastikan bahwa gambar yang Anda cetak akan terlihat jelas dan tajam, meskipun Anda mencetak dalam ukuran yang lebih kecil. Dengan menyimpan gambar dalam berbagai resolusi, Anda dapat menghasilkan hasil cetak yang lebih baik. 6. Menggunakan gambar untuk membuat desain kartu nama, poster, brosur, dan lainnya. Ketika menggunakan Adobe Photoshop untuk membuat desain kartu nama, poster, brosur, dan lainnya, Anda harus memastikan letak gambar yang Anda gunakan ditempatkan dengan benar. Ini sangat penting untuk membuat desain Anda terlihat profesional. Berikut ini adalah cara untuk mengatur letak gambar di Photoshop. Pertama, pilih gambar yang ingin Anda gunakan. Anda dapat memilih gambar dari perpustakaan Adobe Stock atau Anda dapat mengunduh gambar dari internet. Setelah memilih gambar, buka file gambar tersebut dalam Photoshop. Kedua, gunakan alat yang disebut Move Tool untuk memindahkan gambar ke dokumen desain Anda. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan alat Transform untuk mengubah ukuran gambar. Ketiga, setelah gambar berada di tempat yang tepat, gunakan alat Layer untuk membuat gambar terlihat lebih menarik. Gunakan Layer Mask untuk memotong gambar dan memberi efek pada gambar. Keempat, gunakan alat Text Tool untuk menambahkan teks pada desain Anda. Anda dapat mengubah font dan ukuran teks sesuai keinginan Anda. Kelima, gunakan alat Brush Tool untuk menambahkan warna dan bayangan ke gambar. Anda dapat menggunakan Brush Tool untuk menggambar garis, menambahkan efek, dan lainnya. Keenam, gunakan alat Blur Tool untuk menghaluskan gambar. Alat ini akan membuat gambar terlihat lebih halus dan menarik. Dengan menggunakan alat-alat Photoshop untuk mengatur letak gambar, Anda dapat dengan mudah membuat desain kartu nama, poster, brosur, dan lainnya. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan teks, menggunakan warna, menggambar garis, dan lainnya untuk membuat desain Anda lebih menarik. 7. Menggunakan gambar untuk membuat gambar digital untuk website, blog, dan lainnya. Cara pemasangan gambar di Photoshop sangat berguna untuk membuat gambar digital untuk website, blog, dan lainnya. Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah membuat gambar digital yang berkualitas tinggi dan bisa diatur dengan mudah. Pertama, buka file gambar yang akan Anda gunakan di Photoshop. Kemudian, pilih alat untuk memilih dan klik kanan untuk memilih warna hitam. Gunakan alat pilih untuk memilih gambar yang Anda inginkan. Kedua, pindahkan gambar yang Anda pilih dengan menyeret gambar ke tempat yang diinginkan. Anda juga bisa menggunakan alat skala dan membuat gambar lebih kecil atau lebih besar sesuai dengan kebutuhan. Ketiga, gunakan alat perata dan klik di bagian atas gambar untuk mengatur letak gambar. Anda juga bisa menggunakan alat perata untuk mengatur kontras dan ketajaman gambar. Keempat, gunakan alat dalam Photoshop untuk menyesuaikan warna dan efek yang ditambahkan pada gambar. Anda juga bisa menyesuaikan warna dengan menggunakan efek khusus yang disediakan oleh Photoshop. Kelima, gunakan alat potong untuk memotong gambar sesuai dengan kebutuhan. Anda juga bisa menggunakan alat potong untuk memotong gambar dan menggabungkan gambar yang berbeda menjadi satu. Keenam, gunakan alat layer untuk mengatur letak gambar yang berbeda-beda. Anda juga bisa menggunakan alat layer untuk mengatur tingkat transparansi gambar dan mengatur letak gambar. Ketujuh, selesaikan proses pemasangan gambar dengan menyimpan gambar di Photoshop. Anda bisa menyimpan gambar dalam format berbeda, seperti JPEG, GIF, dan lainnya. Setelah menyimpan gambar, Anda bisa menggunakannya untuk membuat gambar digital untuk website, blog, dan lainnya. 8. Mengatur letak gambar untuk membuat desain yang luar biasa dan profesional. Membuat desain yang luar biasa dan profesional menjadi salah satu tujuan utama dari desain grafis. Dengan menggunakan aplikasi Photoshop, Anda dapat mengatur letak gambar untuk membuat desain yang luar biasa dan profesional. Berikut adalah 8 cara untuk mengatur letak gambar di Photoshop 1. Pertama, Anda harus membuat rasterisasi gambar dengan menggunakan menu Image > Image Size. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengatur ukuran dan resolusi gambar. 2. Setelah itu, Anda dapat memindahkan gambar yang telah Anda rasterisasi ke layer yang berbeda. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengatur letak gambar dengan lebih mudah. 3. Selanjutnya, Anda dapat menggunakan alat Transformasi untuk mengatur letak gambar. Ini termasuk fitur seperti Rotate, Scale, dan Skew. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk menyesuaikan letak gambar sesuai keinginan. 4. Selain itu, Anda dapat menggunakan alat masking untuk mengatur letak gambar. Ini akan memungkinkan Anda untuk membuat objek gambar terlihat lebih menarik dan profesional. 5. Sekarang, Anda dapat menggunakan layer style untuk menambahkan efek visual pada gambar. Anda dapat menggunakan efek ini untuk menambahkan lapisan tekstur, bayangan, dan lainnya untuk membuat gambar menjadi lebih menarik. 6. Selain itu, Anda dapat menggunakan efek warna untuk menambahkan warna pada gambar. Anda dapat menyesuaikan warna gambar sesuai keinginan Anda. 7. Anda juga dapat menggunakan filter untuk menambahkan efek tekstur dan warna pada gambar. Ini akan membantu Anda untuk membuat gambar terlihat lebih profesional. 8. Terakhir, Anda dapat menggunakan layer mask untuk mengatur letak gambar. Ini akan memungkinkan Anda untuk menggabungkan gambar dengan background dan menambahkan efek visual yang unik. Dengan menggunakan semua fitur ini, Anda dapat menciptakan desain yang luar biasa dan profesional.
CaraMengatur Letak Gambar Di Photoshop. Dengan membaca keseluruhan artikel cara membalikkan gambar dan objek di photoshop ini, kamu juga jadi bisa menemukan jawaban. Jika anda ingin memutar gambar, anda bisa mengunakan bulatan berwarna hijau yang posisinya di atas gambar, klik dan tahan pada bulatan tersebut lalu putar kekiri dan ke kanan
Merubah Posisi Layer Dengan Memanfaatkan Fitur Arrange di Adobe Photoshop. Seiring dengan kompleksnya sebuah konsep desain, para desainer garfish biasanya akan dipusingkan dengan kemunculan banyaknya layer untuk setiap objek yang ada pada konsep desain tersebut. karna seperti yang kita ketahui bersama, banyaknya sebuah objek dalam satu file linier dengan jumlah layer yang ada pada file tersebut. Dampaknya adalah desainer grafis mau tidak mau harus hapal nama layer atau posisi layer dari setiap objek tersebut. Merubah Posisi Layer Dengan Memanfaatkan Fitur Arrange di Adobe Photoshop Melalui artikel tutorial kali ini yaitu artikel tutorial dengan judul “Merubah Posisi Layer Dengan Memanfaatkan Fitur Arrange di Adobe Photoshop” penulis ingin mengajak teman-teman untuk mengenal salah satu fitur di Adobe Photoshop yang memungkinkan teman-teman untuk mengatur posisi layer dari setiap objek yang ada pada file photoshop teman-teman yaitu fitur Arrange. Bagaimana caranya? Silahkan teman-teman ikuti tutorial berikut Check It Out. Pertama-tama silahka teman-teman buka dan jalankan software pengolah gambar Adobe Photoshopnya terlebih dahulu. Kemudian, buatlah satu lembar kerja baru atau file baru dengan cara mengklik menu File > New. Atau teman-teman dapat membuat lembar kerja baru tersebut dengan memanfaatkan shortcut CTRL + N dikeyboard teman-teman. Segera setelahnya akan muncul satu kotak dialog baru, pada kotak dialog baru tersebut silahkan teman-teman atur ukuran lembar kerja sesuai dengan keinginan teman-teman. Sebagai contoh penulis akan menggunakan ukuran lembar kerja 1080px dikalikan dengan 1080px. Jika sudah silahkan teman-teman tekan OK. Berikutnya buatlah beberapa objek dengan menggunakan Shape Tool. Sebagai contoh penulis akan membuat tiga buah objek dengan menggunakan warna dan ukuran serta bentuk yang berbeda-beda. Susun ketiga objek tersebut menjadi satu bagian. Lalu untuk Merubah Posisi Layer dari salah satu objek tersebut Dengan Memanfaatkan Fitur Arrange di Adobe Photoshop. Silahkan teman-teman pilih satu objek yang paling bawah. Lalu klik menu Layer > Arrange > Bring To Front. Merubah Posisi Layer Dengan Memanfaatkan Fitur Arrange di Adobe Photoshop. Dan voila, teman-teman telah berhasil memindahkan posisi layer yang paling awah tersebut menjadi paling atas. Perlu teman-teman ketahui untuk setiap opsi Arrange memiliki fungsi yang berbeda-beda. 17hKz26.
  • 58hl8t0pqd.pages.dev/39
  • 58hl8t0pqd.pages.dev/49
  • 58hl8t0pqd.pages.dev/105
  • 58hl8t0pqd.pages.dev/83
  • 58hl8t0pqd.pages.dev/527
  • 58hl8t0pqd.pages.dev/278
  • 58hl8t0pqd.pages.dev/99
  • 58hl8t0pqd.pages.dev/450
  • cara mengatur letak gambar di photoshop